Khartoum, (ANTARA/AFP) - Dua wartawan oposisi Eritrea di Sudan ditahan oleh badan intelijen Khartoum, kata satu sumber oposisi Eritrea, Selasa. Abdalal Mahmoud dari Eritrean Centre for Media Services (www.adoulis.com) dan Haroun Adam, yang menulis untuk laman oposisi yang berpangkalan di luar negeri, ditahan sejak Senin, kata sumber oposisi yang tinggal di Khartoum. Kelompok-kelompok oposisi Eritrea dilarang di Sudan. Para agen intelijem menelepon kedua wartawan itu agar melapor ke kantor keamanan Senin tetapi mereka tidak membalas dan telepon-telepon mereka mati, kata sumber itu yang tidak bersedia namanya disebutkan. Kelompok pemantau Wartawan Tanpa Perbatasan (RSF) yang bermarkas di Prancis memasukkan Eritrea terakhir dari 179 negara dalam Indeks Kebebasan Pers tahun 2011-2012. Sudan menempati peringkat lebih baik, 170. (*/sun)
Berita Terkait
Dari silaturahmi Ketum PWI Pusat dengan PWI Sumbar, wartawan perlu kuasai jurnalisme bencana
Selasa, 23 Desember 2025 6:58 Wib
Komunitas wartawan Bukittinggi BPC salurkan bantuan bencana ke Agam
Selasa, 16 Desember 2025 16:19 Wib
Balai Wartawan Agam salurkan bantuan ke korban terdampak bencana hidrometeorologi
Senin, 15 Desember 2025 18:27 Wib
Untuk pertama kalinya, uji kompetensi wartawan, digelar di Limapuluh Kota
Sabtu, 13 Desember 2025 19:55 Wib
Di tengah duka bencana, semangat wartawan tak surut, PWI Sumbar gelar UKW
Rabu, 3 Desember 2025 9:57 Wib
ANTARA berikan kesempatan mahasiswa di Yogyakarta jadi "wartawan"
Jumat, 14 November 2025 20:40 Wib
Kemkomdigi: Pasal perlindungan wartawan tidak multitafsir
Senin, 6 Oktober 2025 17:26 Wib
Biro Pers Istana janjii tidak akan ulangi penarikan ID Pers wartawan
Senin, 29 September 2025 14:05 Wib
