Presiden Terpilih Sri Lanka Berterimakasih pada Rajapakse atas Pemilu Adil

Kolombo, (Antara/AFP) - Presiden Sri Lanka terpilih, Maithripala Sirisena, berterima kasih kepada pendahulunya Mahinda Rajapakse Jumat untuk memungkinkan pemilu yang "adil" yang para pejabat gambarkan sebagai salah satu pemilu paling damai dalam sejarah di pulau itu. Sirisena mengatakan, Rajapakse telah "membuka jalan bagi pemilu yang adil yang memungkinkan saya untuk menjadi presiden" karena ia secara resmi menerima kemenangannya di kantor komisi pemilihan. Presiden Mahinda Rajapakse mengaku kalah dalam pemilihan presiden, kata para pejabat, Jumat setelah satu kampanye di mana pemimpin terlama Asia itu kalah akibat tuduhan korupsi dan gagal mewujudkan rekonsiliasi. Setelah pemungutan suara yang sangat ketat di negara itu, seorang staf Rajapakse mengatakan orang kuat tersebut mengakui keputusan para pemilih yang memberikan suara mereka Kamis. "Presiden mengaku kalah dan akan berjanji bagi penyerahan kekuasaan berjalan mulus, tunduk pada keinginan rakyat," kata sekretaris pers kepresidenan Vijayananda Herath kepada AFP, dan menambahkan ia siap meninggalkan kediaman resminya dalam satu isyarat simbolis mengakui kekalahannya. Sumber-sumber resmi mengatakan, kandidat oposisi Maithripala Sirisena, yang mantan menteri yang bergabung dengan oposisi untuk berusaha meraih kemenangan, sejauh ini unggul mutlak. Dengan hampir sepertiga dari suara yang secara resmi diumumkan, Sirisena meraih 52,49 persen dan Rajapakse 46,21 persen. "Presiden melihat satu mayoritas jelas bagi kandidat oposisi itu dan itu tidak dapat diatasi," kata satu sumber yang dekat pada presiden petahana itu. Herath mengatakan Rajapakse mengaku kalah dalam satu pertemuan dengan Ranil Wickremesinghe, yang memimpin oposisi di parlemen yang Sirisena akan angkat sebagai perdana menterinya. (*/WIJ)