Pakar : Penyumbatan Pembuluh Darah Karena Bekuan Trombosit

Jakarta, (Antara) - Pakar jantung dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Prof Frans Santosa mengatakan penyumbatan pembuluh darah bukan dikarenakan penimbunan plak namun karena bekuan darah. "Sekitar tahun 2000-an, orang mengira bahwa timbunan plak pada pembuluh darah semakin lama semakin menebal dan menyumbat pembuluh darah secara total," ujar Frans saat orasi ilmiah pengukuhan guru besar dirinya di Kampus UPN Veteran, Jakarta, Kamis. Namun berdasarkan hasil otopsi, sambung dia, berdasarkan hasil otopsi menunjukkan bahwa penyumbatan pembuluh darah secara tiba-tiba disebabkan oleh adanya bekuan darah atau bekuan trombosit. "Trombosit menumpukkan diri dalam hiTungan detik ke jam, sehingga menimbulkan kerobekan pada plak dan menyumbat pembuluh darah," terang dia. Beberapa gejala terjadinya penyumbatan pembuluh darah adalah tidak kuat jalan kaki dengan jarak jauh, tidak cepat jalan cepat, serta gejala sakit pada dada kiri. "Hindari makanan yang berlemak, gorengan, dan yang manis-manis," pesan dia. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengubah gaya hidup guna menghindari penyumbatan pembuluh darah dengan berhenti merokok, olahraga selama 30 menit per hari, mengkonsumsi buah lima kali sehari, tekanan darah di jaga (maksimal 140 mmHg untuk usia kurang 60 tahun, dan maksimal 150 mmHG untuk usia lebih dari 60 tahun), dan menjaga kadar kolestrol total. "Juga, perlu dilakukan deteksi dini. Deteksi dini tidak berbahaya dan tidak memberatkan," tukas dia. (*/sun)