Odemwingie Akhiri Penantian Lama Nigeria

Cuiaba, Brazil, (Antara/Reuters) - Nigeria mengalahkan Bosnia 1-0 pada Sabtu untuk membukukan kemenangan pertama babak final Piala Dunia sejak 1998 dan menghentikan tim Eropa itu pada penampilan pertama di turnamen itu. Gol menit ke-29 yang diciptakan Peter Odemwingie mengangkat tim juara Afrika itu dengan simpanan empat gol dari dua pertandingan, dua angka di bawah Argentina yang akan dihadapi mereka pada laga akhir Grup F, Rabu. "Sudah 16 tahun penantian ini, sebelumnya tidak ada kemenangan bagi negara kami. Jadi kami amat takjub dan senang," kata Odemwingie dalam wawancara televisi. "Kami butuh kemenangan. Mereka memiliki beberapa pemain fantastik, jadi kami amat gembira, karena pendukung kami sebelumnya kecewa ketika kami main imbang pada laga pertama lawan Iran," katanya. "Kemenangan ini memengaruhi para pendukung kami dan kami harus berusaha maju ke putaran kedua. Kami harus terinsiprasi dengan kemenangan di Piala Bangsa Afrika," katanya. Iran berada di urutan ketiga dengan satu poin dan dapat maju ke putaran 16 besar bila mereka menambah kekalahan Bosnia menjadi tiga kali pada laga akhir penyisihan grup dan Nigeria kalah atas Argentina. Nigeria memimpin ketika Odemwingie memberi umpan panjang kepada Emmanuel Emenike di rusuk kanan, kemudian berlari ke dekat kotak penalti saat bola kembali mengarah kepadanya. Ia menguasi bola dan menjebol pertahan penjaga gawang Asmir Begovic. Pendukung dan pemain Bosnia di bangku cadangan marah dan melancarkan protes karena Emenike melakukan kekerasakan kepada kapten EmirSpahic yang berusaha masuk ke dalam kotak penalti sebelum melancarkan umpan. Pendatang baru dalam turnamen itu sebelumnya berhasil memasukkan bola ke dalam gawang, tetapi striker Edin Dzeko dinyatakan "offside" saat menjebloskan bola melewati penjaga gawang Vincent Enyeama pada menit ke-21. "Saya tidak melihat situasi, tapi saya diberi tahu tidak ada offside. Tapi ini bukan pertama kali wasit melakukan kesalahan," kata pelatih Bosnia Safet Susic kepada wartawan. "Saya tidak ingin mendiskusikan hal itu sekarang. Kami kalah melawan tim bagus yang bermain lebih baik ketimbang lawan Iran," kata pelatih itu. "Mereka sudah mencetak gol dan mereka pantas menang. Saya hanya mengucapkan selamat kepada mereka, tidak ada lagi yang ingin saya katakan," katanya. Hilang Peluang Dzeko memiliki tendangan lain yang dijinakkan Enyeama. Pemain ini memiliki beberapa peluang tapi tidak dapat diselesaikan dengan baik dan ia selalu berjuang sendiri menembus lini pertahanan Nigeria. Nigeria yang lebih berpengalaman, bermain untuk kelima kalinya di Piala Dunia, memiliki beberapa peluang bagus pada babak pertama, namun tidak berhasil melakukan sentuhan akhir yang sempurna. Tapi tim ini amat memprihatinkan dalam mengontrol bola sementara Bosnia tertolong dengan penyelamatan akurat yang dilakukan Begovic. Penjaga gawang Bosnia itu, rekan satu tim Odemwingie di klub Liga Utama Stoke City, beberapa kali melakukan pengamanan mengesankan, termasuk ketika menyambar bola dari kaki Emenike dan pemain tengah Ogenyi Onazi pada laga yang berlangsung amat menegangkan pada babak kedua. Dzeko nyaris menyamakan angka untuk Bosnia, tapi tendangannya menerpa kaki Enyeama di mulut gawang mendekati akhir permainan. Pelatih Nigeria Stephen Keshi pantas diacungi jempol karena taktik yang diterapkannya untuk memenangi laga itu. Sementara Susic seperti mengumpulkan pemain di lini tengah seperti ketika mereka kalah 1-2 atas Argenina dan hanya striker kedua Vedad Ibisevic yang berhasil maju ke depan dan tendangannya membentur tiang gawang pada akhir babak kedua. Beberapa saat sebelum lahir gol Nigeria, Enyeama menahan tendangan pemain tengah Miralem Pjanic dan bola bergulir ke pojok kotak penalti, tetapi tidak ada pemain Bosnia yang memanfaatkan peluang itu. (*/jno)