Pejabat: Turki Evakuasi Konsulatnya di Kota Irak Basra

id Pejabat: Turki Evakuasi Konsulatnya di Kota Irak Basra

Ankara, (Antara/AFP/Xinhua) - Turki Selasa mengevakuasi konsulatnya di kota Irak selatan, Basra, untuk alasan keamanan, kata menteri luar negerinya, Ahmet Davutoglu. Evakuasi konsulat ini dilakukan sepekan setelah gerilyawan Islam menyerang konsulat di Mosul. "Dalam konteks situasi di Irak, dan karena tingginya resiko keamanan di wilayah Basra, konsulat jenderal kita dievakuasi hari ini, Selasa," kata Davutoglu. Sebelumnya, Turki menyatakan akan mengirim bantuan kemanusiaan ke kota besar yang dilanda kerusuhan di negara tetangganya, Irak, terutama ke daerah yang berpenduduk suku Turki, kata seorang pejabat senior Turki Senin. "Sangat penting bagi saudara Turki kami untuk memperoleh kebutuhan kemanusiaan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Turki Naci Koru dalam satu pernyataan di Ibu Kota Turki, Ankara. Sementara itu, Ketua Managemen Penanganan Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) juga telah mulai mengirim bantuan kemanusiaan, termasuk tenda dan pasokan makanan, ke Irak --yang dilanda konflik, kata Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu. Militer Irak dan anggota milisi Syiah bersiap memerangi gerilyawan Sunni yang telah bergerak maju di seluruh negeri tersebut sejak pekan lalu, menurut Xinhua. Dalam keberhasilan paling akhirnya, kelompok gerilyawan Senin dilaporkan sepenuhnya menguasai Kota Tal Afar, yang berpenduduk suku Turki, di Provinsi Nineveh, Irak Utara. Provinsi Nineveh, yang mayoritas warganya adalah pemeluk Sunni dan Ibu Kotanya, Mosul, telah lama menjadi kubu kelompok perlawanan di Irak, termasuk anggota Al Qaida, sejak serbuan pimpinan AS ke Irak pada 2003. (*/sun)