Guangzhou Singkirkan Mariners Capai Delapan Besar

id Guangzhou Singkirkan Mariners Capai Delapan Besar

Singapura, (Antara/AFP) - Raksasa China Guangzhou Evergrande maju ke perempat final Liga Champions AFC dan menggarisbawahi tekad kuat mereka untuk berprestasi dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Central Coast Mariners pada Rabu. Gol-gol dari Muriqui, Dario Conca, dan Gao Lin membawa pasukan Marcello Lippi lolos ke babak selanjutnya, ketika klub Jepang Kashiwa Reysol juga menembus babak delapan besar melalui kemenangan agregat 5-2 atas Jeonbuk Hyundai Motors. Guangzhou, yang menang 2-1 pada pertandingan pertama pekan lalu, sekarang menuju ke perempat final untuk tahun kedua secara berurutan ketika mereka menargetkan menjadi klub China pertama yang memenangi gelar Asia sejak 1990. Dan mereka akan tetap menjadi salah satu tim favorit setelah kembali berhasil menampilkan permainan menawan. Tuan rumah hanya perlu menunggu tujuh menit untuk membuka keunggulan, ketika sepakan Gao tertuju kepada Muriqui di kotak penalti dan penyerang Brazil itu menggulirkan bola melewati kiper Mariners Mat Ryan untuk membukukan gol kedelapannya di turnamen ini. Maestro Argentina Conca mengacaukan lini belakang Mariners dan setelah merangsek dari tepi kotak penalti, umpannya ke Muriqui membuat Bernie Ibini-Isei melakukan pelanggaran yang berbuah penalti. Conca mengeksekusi penalti, menjelang turun minum, dan sepakan kaki kirinya tidak dapat diantisipasi kiper sehingga mengubah skor menjadi 2-0, dan secara efektif membunuh harapan-harapan Mariners. Saat publik Stadion Tianhe siap berpesta, Ryan menggagalkan peluang yang dimiliki Muriqui dan Gao pada awal babak kedua. Upaya Gao terbayar pada menit ke-68 ketika ia mendapat umpan dari Conca untuk membukukan gol ketiga Guangzhou, meski kubu Mariners memprotes bahwa penyerang China itu berada di posisi "offside". Peluang-peluang menjadi barang langka bagi tim tamu, namun pemain pengganti Oliver Bozanic mampu melepaskan tembakan yang masih melambung, dan bek Feng Xiaoting harus menyapu bola sebelum melintasi garis gawang. Dan pada menit-menit akhir, Daniel McBreen yang melepaskan tandukan dinyatakan "offside". Pada pertandingan sebelumnya Kashiwa dengan keunggulan 2-0 dari pertandingan pertama babak 16 besar mereka, bangkit dari tertinggal satu gol untuk unggul 3-2 pada pertandingan kedua, kemenangan keenam pada perjalanan yang cukup impresif sampai sejauh ini. Hasil ini memelihara ketertarikan Jepang pada kompetisi ini dan dengan kekalahan Jeonbuk, satu-satunya mantan juara yang masih tersisa, dipastikan akan ada sepuluh juara yang berbeda dari 11 edisi turnamen klub Asia ini. Namun Kashiwa, yang menyelesaikan fase grup dengan keunggulan tujuh angka dan memiliki catatan tidak terkalahkan di grup H, sekarang harus menanti sampai Agustus untuk memainkan babak perempat final karena kompetisi ini diliburkan untuk mengantisipasi musim panas di Timur Tengah. Kashiwa tertinggal terlebih dahulu ketika bek Tatsuya Masushima mencetak gol bunuh diri pada menit ke-22. Namun Hirofumi Watanabe mampu meneruskan umpan silang Jorge Wagner untuk merestorasi selisih agregat sebelum turun minum. Wagner membawa tuan rumah berbalik unggul saat babak kedua berlangsung enam menit, dan Kashiwa memperbesar keunggulan mereka ketika Masato Kudo melepaskan tembakan mendatar untuk mengubah skor menjadi 3-1 pada menit ke-69. Kevin Oris mencetak gol hiburan untuk tim tamu namun Jeonbuk, yang juga merupakan runner up dari Al Sadd dua tahun silam, tidak mampu membuka jalan ke babak selanjutnya. Klub Qatar Lekhwiya menjamu Al Hilal dan Esteghlal menghadapi Al Shahab Al Arabi pada pertandingan tersisa yang dimainkan Rabu, yang akan menentukan dua tim terakhir yang berhak ke perempat final. (*/sun)