Padang Panjang Dinilai Tim Kota Sehat Pusat

id Kota Sehat

Padang Panjang Dinilai Tim Kota Sehat Pusat

Kunjungan Tim Verifikasi Kota dan Kabupaten Sehat dari Pusat.

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Tim dari pemerintah pusat melakukan verifikasi kota sehat di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, untuk mengetahui sejauh mana implementasi pembangunan bidang kesehatan di daerah itu.

"Penilaian kota sehat ini untuk mewujudkan kota sehat, aman, bersih secara berkesinambungan," kata Ketua Tim kota sehat dari Pemerintah pusat Donal Simanjuntak di Padang Panjang, Kamis.

Dalam penilaian yang dilakukan dua tahun sekali ini, peran seluruh sektor sangat dibutuhkan

"Tidak itu saja, yang paling penting adalah mitra yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan Padang Panjang sehat secara keseluruhan," ujarnya.

Verifikasi itu bukan untuk mencari juara atau pemenang, namun lebih membudayakan hidup sehat secara komprehensif.

"Verifikasi juga sekaligus pembinaan," katanya.

Untuk Indonesia ada sebanyak 173 kabupaten dan kota serta 26 provinsi yang diverifikasi tahun ini.

Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi menyebutkan daerah itu ada delapan tatanan yang diverifikasi tim dari pemerintah pusat.

"Ada delapan tatanan atau indikator yang diberlakukan. Semuanya harus terpenuhi, sehingga bisa mendapatkan predikat kota sehat paling tinggi dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan delapan tatanan tersebut yakni, kawasan permukiman dan sarana prasarana umum, kawasan sarana tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat.

Selanjutnya, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat.

Sebelumnya, Padang Panjang telah berhasil memperoleh penghargaan Swastishaba Wiwerda pada 2007 dan 2009 dengan lima tatanan kota sehat serta Swastishaba Wistara 2011, 2013 dan trakhir 2015.

Penghargaan itu diberikan sekali dua tahun dalam rangka Hari Kesehatan Nasional untuk motivasi pembangunan bidang kesehatan demi terwujudnya Indoneisa sehat. (*)