Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, mengimbau warga setempat untuk mewaspadai bencana angin puting beliung menyusul memburuknya cuaca sejak beberapa hari terakhir.
"Berdasarkan catatan peristiwa bencana 2016, menjelang akhir tahun angin puting beliung mendominasi bencana di Padangpariaman," kata Kepala Pelaksana BPBD setempat, Amiruddin di Parit Malintang, Rabu.
Ia mengatakan peristiwa tersebut besar kemungkinan akan sering terjadi pada tahun ini, apalagi pada akhir-akhir ini cuaca di Padangpariaman khususnya Sumbar cukup buruk.
Bencana angin puting beliung juga sudah terjadi di Kecamatan Ulakan Tapakis pada Selasa (19/9) sekitar pukul 17.00 Wib.
Peristiwa tersebut lanjutnya merusak lima buah rumah dengan kerugian diperkirakan sebesar Rp30 juta dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Adapun lima rumah korban angin puting beliung tersebut yaitu milik Novda Yanti (32), Faisal (46), Abdul Manan (55), Nurbaiti (35), dan Timbul (62).
"Pada saat itu tim reaksi cepat dari BPBD telah melakukan pembersihan dan saat ini rumah korban telah dapat dihuni kembali," katanya.
Sebelumnya BPBD Kabupaten Padangpariaman mencatat 44,6 persen dari 296 bencana alam di daerah itu pada 2016 berasal dari peristiwa angin puting beliung dengan kerugian sekitar Rp2,4 miliar.
"Jadi ada sekitar 132 bencana angin puting beliung yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten PadangPariaman," katanya.
Oleh karena itu ia mingimbau warga di daerah itu untuk berhati-hati, karena kabupaten itu merupakan daerah rawan bencana. (*)
BPBD Padangpariaman Imbau Warga Waspada Bencana Angin Puting Beliung
Angin Puting Beliung. (cc)
