PLN Yakini Pemadaman Tidak Lebih dari Dua Jam

id PLN

PLN Yakini Pemadaman Tidak Lebih dari Dua Jam

Ilustrasi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - PT PLN Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan dalam memberikan pelayanan yang optimal PLN akan mengupayakan pemadaman listrik yang terjadi di provinsi setempat tidak lebih dari dua jam.

"Dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kami akan mengupayakan pemadaman yang terjadi di suatu daerah tidak berlangsung lama," kata Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumbar, Remailis di Padang, Minggu.

Ia menjelaskan pemadaman listrik biasa terjadi karena 2 faktor. Pertama karena pemeliharaan, lalu kedua akibat gangguan dari infrastruktur kelistrikan itu sendiri.

Menurutnya, pemadaman yang terjadi dikarenakan pemeliharaan biasanya terencana dengan durasi yang cukup panjang, pemadaman jenis ini akan kami umumkan kepada masyarakat.

"Durasi dari pemadaman karena pemeliharaan ini yang akan kami upayakan tidak berlangsung lama atau minimal dua jam," ujarnya.

Sedangkan pemadaman yang disebabkan oleh gangguan, jenis ini terjadi secara mendadak, biasanya terjadinya karena petir, angin puting beliung, banjir dan longsor.

"Selain itu pemadaman bisa terjadi akibat faktor ekstenal, seperti warga yang memasang antena, umbul-umbul atau spanduk yang roboh ke jaringan, ataupun karena layang-layang dan bahkan binatang," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, jika ada masyarakat yang listriknya terkena pemadaman, atau keluhan lainnya, agar langsung menghubungi call center PLN di nomor 123 atau ke kantor PLN terdekat di daerahnya.

Ia menyebutkan setelah ada aduan dari masyarakat petugas PLN akan datang ke lokasi paling lambat 45 menit terhitung sejak panggilan dilakukan.

Petugas akan menganalisis penyebab dari pemadaman tersebut. Jangka waktu dari pemadaman hingga aliran listrik nyala kembali tergantung dari penyebab pemadaman, namun jangka waktunya tidak akan lebih dari dua jam, lanjut dia.

Namun, ia mengatakan disisi lain pemadaman listrik bisa terjadi karena kerusakan transmisi atau pembangkit listrik, yang membutuhkan waktu paling lambat 6 jam untuk menyala kembali dan mengalirkan listrik.

"Gangguan transmisi itu bisa lebih juga. Kalau pembangkit perlu waktu yang lebih lama, daripada gangguan trafo yang ada di distribusi, pemadaman ini akan kami upayakan agar lebih singkat," ujarnya. (*)