Tim Verifikasi Kota Sehat Kunjungi Sijunjung

id #Kota Sehat #Sijunjung dikunjung tim pusat

Tim Verifikasi Kota Sehat Kunjungi Sijunjung

Kunjungan Tim Verifikasi Kota dan Kabupaten Sehat dari Pusat. (c)

Muaro (Antara Sumbar) Tim verifikasi Kabupaten/Kota sehat (KKS) dari pusat mengunjungi Kabupaten Sijunjung, karena masuk salah satu dari tujuh daerah yang dilakukan penilaian berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 440/3821/SJ tanggal 24 Agustus 2017.

Khusus Kabupaten Sijunjung kunjungan lapangan oleh tim verifikasi pusat dari sembilan Kementerian kali ini untuk penilaian penghargaan strata yang paling tinggi yakni Swasti Saba Wistara.

Setelah sebelumnya Kabupaten Sijunjung telah memperoleh dua penghargaan Swasti Saba Padapa di tahun 2013 dan Swastika Saba Wiwerda di tahun 2015.

Rencananya tim verifikasi pusat akan mengunjungi Kabupaten Sijunjung pada Selasa dan Rabu (11-12/9) malam langsung melakukan ekspos kegiatan forum di Kantor Forum Kabupaten Sijunjung Sehat di Gedung Pancasila, ungkap Ketua Organisasi Forum Kabupaten Sijunjung Sehat Fajar Septrian, Rabu.

Tim verifikasi akan dibagi dua untuk melakukan kunjungan lapangan, yakni tim satu mulai dari Padang Ranah, Latang, SMA 10 Sungai Lansek, Kunangan Parit Rantang, Telabang Sakti.

Tim dua kunjungan mulai dari Kecamatan IV Nagari meninjau SDN 10, SDN 06, Lansia yang dilanjutkan ke Tanjung Bonai Aur melihat pembuatan kompos kemudian langsung ke Unggan. Setelah kunjungan lapangan, maka tim akan di jamu di rumah dinas Bupati pada Kamis (14/9).

Menurut dia, ada enam indikator yang dinilai pada kunjungan kali ini dari sembilan indikator yang ada yaitu Kawasan Ketahanan Pangan dan Gizi, Kawasan Hutan Sehat, Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Umum Sehat, Kawasan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, Kawasan Pariwisata Sehat, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat.

"Titik berat Penilaian Adalah Partisipasi masyarakat, 20 persen kebijakan umum, 20 persen kegiatan teknis, untuk Kabupaten Sijunjung 80 persen dari penilaian sudah terpenuhi,"jelasnya dengan optimis.

Sekarang ini penilaian kabupaten/kota sehat lebih selektif sehingga gengsinya lebih tinggi, dan data dilapangan harus valid dan faktual, tambahnya.***