Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo meninjau pameran foto Pembangunan Infrastruktur Dalam Foto yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) sebagai salah satu informasi perkembangan pembangunan.
"Dengan menunjukan progres perkembangan pengerjaan infrastruktur kita ini, kita ingin membangkitkan sebuah optimisme bahwa progresnya ( kemajuannya,red) betul-betul ada dan 'real'(nyata,red) ada di lapangan," kata Presiden kepada media ditemui usai menyaksikan sejumlah karya foto di tenda di Silang Monas, Jakarta pada Minggu.
Menurut Jokowi, progres pengerjaan proyek infrastruktur di seluruh Indonesia beragam mulai dari 30 persen hingga 100 persen selesai dibangun.
Kepala Negara menjelaskan, kendati terdapat kendala di lapangan, pemerintah berupaya menyelesaikannya dalam rapat terbatas.
Sebanyak 850 fotografer dari sejumlah daerah di Indonesia turut serta dalam pameran tersebut.
Menurut Ketua Tim KPPIP, Wahyu Utomo, terdapat 2.100 karya foto yang terkumpul bertema pembangunan infrastruktur baik dari Sabang hingga Merauke.
Pameran yang bertema "Di Darat, Laut dan Udara Infrastruktur Kita Bangun" itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik atas pencapaian-pencapaian dan kemajuan infrastruktur yang sudah berhasil diperoleh dengan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN dan sektor swasta serta masyarakat. (*)
Berita Terkait
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib