Padang, (Antara Sumbar) - Dua Nagari Surantih dan Lakitan Tengah di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dilanda banjir hingga satu setengah meter akibat hujan lebat yang terjadi di daerah tersebut, Senin.
Salah satu warga Lakitan Tengah Someldi (28) dihubungi di Padang mengatakan banjir terjadi di wilayahnya semenjak pukul 18.00 WIB dan kedalamannya hingga satu setengah meter.
Akibat banjir tersebut rumah puluhan kepala keluarga terendam,
Sedangkan di Surantih tergenang hingga 50 centimeter termasuk jalan lintas Sumatera Sumbar-Bengkulu yang mengakibatkan gangguan arus di sekitar lokasi.
Saat ini kata dia hujan telah berhenti namun air masih tergenang di pemukiman warga.
Sebagian warga lebih memilih mengungsi di beberapa titik yang luput terendam air.
Hingga saat ini kata dia, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah sedang mengevakuasi korban.
Dihubungi di Padang Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan Prinurdin mengatakan banjir di daerah Lakitan dan Surantih telah biasa terjadi karena lokasi yang berada di dataran rendah.
Banjir terjadi kata dia akibat tidak meratanya hujan antara satu lokasi dan tempat lainnya.
Saat ini pihaknya tengah menyusuri sejumlah titik yang rawan banjir dan segera mengevakuasi korban yang terjebak. (*)
Berita Terkait
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib
Masyarakat terdampak banjir dapat diskon 50 Persen tagihan rekening air selama 2 Bulan
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
PDAM Tirta Langkisau terus upayakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 16:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib