Padang, (Antara Sumbar) - PT. PLN Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan rasio desa yang sudah dialiri listrik di provinsi itu hingga semester I/2017 mencapai 86,8 persen dari 1139 nagari/desa dan 3771 jorong yang tersebar pada 179 Kecamatan di daerah itu.
"Untuk saat ini desa yang telah dialiri listrik yakni sebanyak 86,8 persen atau 1115 nagari/desa, dengan jumlah 3643 jorong yang tersebar di beberapa daerah," kata Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumbar, Remialis di Padang, Rabu.
Pihaknya menargetkan sebanyak 5 desa dan 65 jorong lainnya yang belum dijangkau sarana penerangan itu pada 2017 sudah dapat menikmati listrik, sedangkan untuk tahun selanjutnya akan dibangun jaringan listrik baru berikut sarana prasarananya sebanyak 19 desa dan 63 jorong.
Ia mengatakan saat ini yang menjadi target 5 desa dan 65 jorong ini masih berjalan, enam diantaranya sudah dalam tahap penyelesaian dan sisanya masih tahap proses.
Desa dan jorong tersebut tersebar di beberapa daerah seperti, di Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Agam, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pasaman, Dharmasraya, Solok Selatan, Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai.
Saat ini PLN setempat terus mengebut pembangunan infrastruktur kelistrikan, baik pembangkit maupun jaringan transmisi untuk melistriki desa-desa hingga ke daerah pelosok daerah provinsi ini.
Untuk itu, kata dia, pembangunan berbagai infrastruktur pendukung terus digenjot karena pemerintah pusat sendiri telah memberikan target pada PLN untuk melistriki ribuan desa itu hingga akhir 2018.
"Infrastruktur ini yang menjadi tantangan sekaligus kerja keras PLN dalam upaya mendukung program desa berlistrik untuk tahun ini di Sumatera Barat," katanya.
Menurutnya, target desa berlistrik yang dibangun PLN tahun ini tidak boleh tertunda dan bergeser ke tahun berikutnya, karena di tahun 2018 sudah ada program listrik desa juga yang sama dengan target lebih dari tahun sebelumnya.
Ia berharap, target PLN melistriki semua desa di Sumbar itu terus mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakatnya di daerah-daerah sehingga tidak mengalami kendala serius.
"Semua pembangunan kelistrikan ini tentu untuk tujuan bersama sehingga kami berharap masyarakat mengizinkan tanah atau tanamannya ketika petugas kami membangun tiang atau jaringan listrik untuk mendukung pasokan listrik," katanya. (*)
Berita Terkait
PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, ajang kompetisi profesional bola Voli Paling bergengsi di Tanah Air
Sabtu, 27 April 2024 15:46 Wib
Terima Audiensi dari Pimpinan PT Blue Bird Tbk, Hendri Septa Bahas Kerjasama Penggunaan Bus Listrik
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Kembali dukung PEVS, PLN perkuat kolaborasi kembangkan ekosistem kendaraan listrik
Rabu, 24 April 2024 8:01 Wib
Efisien dan ramah lingkungan, PT Sadewa-PLN teken MoMsiap gunakan listrik PLN 950 KVA
Selasa, 23 April 2024 9:23 Wib
Kiprah Srikandi PLN UID Sumbar, terjang ombak demi listrik pulau terluar
Senin, 22 April 2024 16:26 Wib
Kiprah srikandi PLN di lapangan, hadirkan listrik hingga ujung nusantara
Minggu, 21 April 2024 18:01 Wib
Akhiri masa siaga, PLN sukses layani kelistrikan nasional selama Idul Fitri 2024
Minggu, 21 April 2024 10:54 Wib
PLN Sumbar bantu percepat implementasi pelabuhan hijau Pelindo
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib