New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia naik untuk sesi keempat berturut-turut pada Kamis (Jumat pagi WIB) karena dipicu penurunan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat.
Stok minyak mentah AS turun tajam sebesar 7,2 juta barel pada pekan lalu menjadi 483,4 juta barel atau lebih tinggi dari perkiraan untuk penurunan 2,6 juta barel, dan 1,4 persen di bawah level setahun lalu, menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (26/7).
Para analis mengatakan data tersebut mendorong ekspektasi bahwa kelebihan pasokan di pasar global yang telah berlangsung lama mulai bergerak menuju keseimbangan.
Harga minyak juga didukung oleh janji Arab Saudi untuk membatasi ekspornya awal pekan ini.
Menteri Energi Saudi Khalid Al-Falih mengatakan pada Senin (24/6) bahwa negara tersebut akan membatasi ekspor minyak mentah sebesar 6,6 juta barel per hari (bpd) pada Agustus atau hampir satu juta barel per hari di bawah tingkat tahun lalu, menurut laporan media.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September menambahkan 0,29 dolar AS menjadi menetap di 49,04 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September naik 0,52 dolar AS menjadi ditutup pada 51,49 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Antisipasi tumpahan minyak di perairan Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:19 Wib
Kilang Balikpapan tingkatkan kapasitas jadi 360 ribu barel
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib