Agam Bentuk Brigade Alsintan Percepat Usaha Tani

id Padi

Agam Bentuk Brigade Alsintan Percepat Usaha Tani

Panen padi. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal membentuk brigade alat mesin pertanian (Alsintan) dalam upaya mempercepat usaha tani agar target produksi padi 450.150 ton akan tercapai pada 2017.

Kepala Bidang Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluhan Dinas Pertanian Agam, Inyoman Karyawan di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, pembentukan brigade Alsintan ini akan dilakukan dalam waktu dekat, karena pihaknya sedang menyusun personel.

"Brigade ini berasal dari staf Bidang Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluhan Dinas Pertanian Agam," katanya.

Ia menambahkan, pembentukan brigade Alsintan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada kelompok tani dalam mempercepat melaksanakan usaha tani.

Untuk mencapai itu, Pemkab Agam menyediakan hand traktor sebanyak 50 unit, mesin pemanen padi sebanyak satu unit, alat penanam padi sebanyak dua unit dan alat penyemprot hama padi sebanyak dua unit.

"Ini merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian dan dana dekosentrasi Provinsi Sumbar," katanya.

Alat tersebut akan dipinjamkan kepada petani dengan syarat mereka mengajukan pemohonan ke dinas.

Setelah itu, alat ini dikembalikan lagi ke dinas setelah selesai.

"Mereka tidak dipungut biaya dan hanya mengeluarkan biaya untuk membawa alat dari dinas ke lokasi dan biaya operasional," tambahnya.

Dengan cara ini, tambahnya, luas tanam, luas panen dan produksi padi terus meningkat setiap tahun agar target luas tanam 76.692 hektare, luas panen 75.025 dan produksi 450.150 ton pada 2017 akan tercapai nantinya.

Ia mengakui, produksi padi di Agam mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2016 sebanyak 360.523,5 ton, 2015 sebanyak 327.567 ton, 2014 sebanyak 322.621 ton dan 2013 sebanyak 306.410 ton.

Selain produksi padi, luas panen juga mengalami peningkatan. Pada 2016 sebanyak 66.151 hektare, 2015 sebanyak 60.998 hektare, 2014 sebanyak 58.511 hektare dan 2013 sebanyak 57.946 hektare.

Sementara luas tanam padi di Agam juga meningkat. Pada 2016 sebanyak 68.518 hektare, 2015 sebanyak 60.731 hektare, 2014 sebanyak 58.691 hektare dan 2013 sebanyak 57.264 hektare.

"Dasar pembentukan brigade Alsintan ini dalam rangka kedaulatan pangan dengan maksud dari rakyat untuk rakyat," katanya.

Anggota DPRD Agam, Noveri Edios memberikan apresiasi terobosan yang dilakukan dinas terkait dalam upaya peningkatan luas tanam, luas panen dan produksi padi.

Dengan terobosan itu, maka pendapatan petani akan meningkat dan mereka menjadi sejahtera.

"Kita sangat mendukung program tersebut demi menyejahterakan petani," katanya. (*)