Kecamatan Pauh Sentral Manggis Kota Padang

id Manggis, Pauh, Padang

Kecamatan Pauh Sentral Manggis Kota Padang

(ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menargetkan Kecamatan Pauh menjadi sentral manggis di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian setempat, Syaiful Bahri di Padang, Rabu mengatakan hal itu sesuai dengan visi dan misi wali kota Padang yang menargetkan pada setiap kecamatan memiliki komoditas tersendiri yang diunggulkan.

"Kecamatan Pauh merupakan kawasan yang memproduksi buah manggis di Padang dan produksi tersebut telah diekspor ke luar negeri," katanya.

Luas lahan yang ditanami manggis di daerah tersebut mencapai 80 hektare dan masih tersisa sebanyak 30 hingga 40 hektare lahan yang masih bisa dimanfaatkan untuk ditanami manggis.

Pengelolaan dilakukan oleh kelompok tani.

Ia menyebutkan dalam satu tahun produksi buah manggis di daerah itu mencapai 100 ton per tahun yang diekspor melewati Payakumbuh, kemudian baru ke Singapura.

"Hal itu disebabkan Padang tidak memiliki jalur penyalur ke luar negeri secara langsung," katanya.

Ia mengatakan petani manggis di daerah tersebut meminta tambahan bibit manggis sebanyak 10.000 batang dengan memanfaatkan lahan yang terlantar sehingga dapat menjadi lebih produktif.

"Sempat diberi pilihan lahan tidur di sana akan ditanami cabai atau manggis dan mereka memilih manggis," ujarnya.

Dengan pemanfaatan lahan terlantar tersebut, ia berharap produksi manggis di daerah tersebut semakin meningkat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Sumbar manggis merupakan andalan ekspor Sumbar secara nasional, kawasan yang memproduksi manggis yakni Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam, Pasaman, Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok, Solok Selatan, Padang dan Pesisir Selatan. (*)