Padang, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso meminta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumatera Barat (Sumbar) untuk lebih meningkatkan pengawasan di tingkat kabupaten/kota yang ada di daerah tersebut.
"Hal itu dilakukan guna mengantisipasi beredarnya bahan pangan berbahaya di masyarakat," katanya saat kunjungan kerja spesifik pengawasan pangan beredar pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah di Padang, Jumat.
Ia menambahkan pengawasan sangat penting dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan dan penipuan yang sering terjadi di lapangan terkait bahan pangan berbahaya yang sering ditemukan dalam makanan.
"Pengawasan penting ditingkatkan untuk mencegah adanya kecurangan di lapangan," ujarnya.
Sementara Kepala BBPOM Sumbar, Zulkifli menjelaskan pihaknya sebelumnya telah mengajukan ke pusat untuk mendirikan balai pengawasan obat dan makanan pada kabupaten dan kota di provinsi ini.
Hal itu berguna untuk lebih meningkatkan pengawasan di tingkat kabupaten/kota, serta juga adanya terdapat tim pemantau yang bertugas memantau produk-produk beredar di pasaran.
"Pendirian balai tersebut nantinya dilakukan secara Regional," lanjutnya.
Zulkifli menyebutkan pendirian secara regional misalnya di Kabupaten Solok akan didirikan balai dengan satu balai bersama Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan, lalu kabupaten Sijunjung, Dharmasraya dan Sawahlunto dalam satu balai.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan adanya balai pengawasan obat dan makanan pada kabupaten dan kota di daerah itu salah satunya akan memudahkan produsen dalam mengurus perizinan terhadap produknya.
"Kita mendukung adanya hal itu," ujarnya. (*)
Legislator Minta BPPOM Sumbar Tingkatkan Pengawasan Di Kabupaten/Kota
BPOM. (Antara) ( )
