Masyarakat Lubuak Ulang Aling Butuh Jembatan Gantung

id Jembatan Gantung

Masyarakat Lubuak Ulang Aling Butuh Jembatan Gantung

Jembatan gantung atau 'rajang' jembatan sederhana yang digunakan warga untuk menyeberangi sungai.(Antara)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Masyarakat Jorong Rantau Limau Kapeh, Nagari Lubuak Ulang Aling Tengah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat membutuhkan jembatan gantung penyeberangan sungai Batang Hari agar aktivitas warga ke luar tidak lagi menggunakan perahu.

"Sekarang ini akses masyarakat Rantau Limau Kapeh masih menggunakan Timpek (perahu mesin tempel) untuk beraktivitas, diharapkan pemerintah daerah membangun jembatan gantung untuk memudahkan warga," kata Wali Nagari Lubuak Ulang Aling Tengah, Yunidas kepada tim safari Ramadhan pemerintah daerah ketika mengunjungi daerah terisolir tersebut pada Senin malam (5/6).

Dia mengatakan, sekarang ini memang sudah ada jalan penghubung tetapi sangat jauh sehingga butuh waktu lama dan masyarakat lebih memilih jalur air karena lebih cepat.

Selain itu katanya, masyarakat juga mengharapkan perbaikan jalan menuju Kabupaten Dharmasraya yang merupakan akses utama masyarakat melalui darat karena kondisi jalan masih parah.

"Di daerah lain drainase jalan berada di sisi tepi jalan, tapi di tempat kami ini berada di tengah sehingga sulit dilalui dan perlu perbaikan secepatnya," ujarnya.

Sementara Camat Sangir Batang Hari Gurhanadi mengatakan, di kecamatan tersebut wilayahnya dibagi menjadi dua yaitu perairan dan daratan.

"Wilayah yang termasuk kategori perairan karena sebagian besar aktivitas warga masih menggunakan perahu timpek," katanya.

Sementara Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengatakan, banyak permasalahan yang disampaikan masyarakat tentang akselerasi pembangunan, termasuk kebutuhan jembatan gantung untuk menyeberangi aliran Batang Hari.

"Laporan masyarakat Lubuak Ulang Aling Tengah tentang kebutuhan jembatan gantung akan menjadi catatan kita dan diupayakan dana pembangunannya dialokasikan pada 2018," kata dia.

Untuk membangun jembatan gantung di aliran sungai Batang Hari kata dia, membutuhkan dana yang cukup besar, dan dengan keterbatasan dana tidak mungkin selesai dalam satu tahun anggaran.

"Kita upayakan pada 2018 paling tidak bisa membangun pondasinya dulu," kata dia.

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyerahkan bantuan dana Rp15 juta yang terdiri dari pemerintah daerah sebesar Rp10 juta, pribadi Wabup Rp4 juta serta sumbangan Bank Nagari Cabang Lubuak Gadang Rp1 juta. (*)