Paris, (Antara Sumbar) - Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan pada Kamis bahwa polisi kedua yang sebelumnya disebut tewas karena terluka dalam serangan di Paris, masih hidup.
Namun, ujarnya, selain satu polisi kehilangan nyawa, dua polisi mengalami luka parah.
"Senjata mesin digunakan untuk menembaki polisi, (itu) senjata perang," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet, kepada para wartawan.
Ia menambahkan bahwa kemungkinan "serangan teroris" di negaranya masih besar.
Brandet mengatakan penembakan terjadi tak lama setelah pukul 21.00 waktu setempat ketika sebuah mobil berhenti di samping sebuah mobil polisi.
"Seorang pria cepat-cepat keluar (dari mobilnya) dan melakukan tembakan ke arah mobil polisi tersebut, melukai seorang polisi sampai meninggal .... Ia juga melukai polisi kedua, (lukanya) kemungkinan sangat parah," ujarnya.
Jati diri penyerang, yang juga tewas, belum bisa dipastikan, katanya. (Reuters)
Berita Terkait
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Polisi: Pembuatan video penistaan agama untuk dapat endorsemen
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Polisi: Penangkapan selebgram berkat laporan masyarakat
Rabu, 24 April 2024 9:11 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib