Jakarta, (Antara Sumbar) - Bank Indonesia (BI) menggandeng TNI Angkatan Laut dalam membantu pendistribusian dan pengamanan terhadap mata uang rupiah ke wilayah perbatasan dan daerah terpencil.
TNI Angkatan Laut melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan pihak Bank Indonesia (BI) di atas KRI Raden Eddy Martadinata-331, yang sandar di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Kamis.
Acara diawali dengan penandatanganan naskah nota kesepahaman antara TNI Angkatan Laut dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi dengan pihak BI yang diwakili oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama antara TNI Angkatan Laut dalam hal ini diwakili oleh Asops Kasal Laksamana Muda TNI INGN Ary Atmaja dengan pihak BI yang diwakili Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan uang BI Suhaidi.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendukung distribusi, pengawalan dan pengamanan pengiriman mata uang rupiah dari BI menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut untuk didistribusikan ke daerah terpencil dan pulau terluar guna mendukung aktivitas peningkatan ekonomi di daerah.
KSAL Laksamana TNI Ade Supandi menyampaikan BI merupakan Bank sentral yang memiliki kewenangan dan tugas untuk menjamin ketersediaan uang rupiah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, BI akan melaksanakan kegiatan pendistribusian uang rupiah menuju wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau yang bermuara pada peningkatan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
"Sebagaimana kita ketahui, kondisi geografis Indonesia merupakan kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, sehingga memerlukan peran TNI Angkatan Laut yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menjangkau sampai dengan pulau-pulau terluar," tambah Kasal.
TNI Angkatan Laut berkomitmen untuk mendukung kegiatan pendistribusian mata uang rupiah oleh Bank Indonesia ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan melaksanakan acara penandatanganan nota kesepahaman di atas KRI Raden Eddy Martadinata-331 untuk pertama kalinya.
Turut hadir dalam undangan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Irjenal, Koorsahli Kasal, Para Asisten Kasal, para Kadis terkait di lingkungan Mabesal, para Panglima Kotama Angkatan Laut, Asisten Gubernur BI Dyah Nastiti K Makhijani serta pejabat terkait di lingkungan Bank Indonesia. (*)
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Polri ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 14:06 Wib
Pemkab Pasaman Barat beri penghargaan ke ASN khatam Al Quran Ramadhan
Selasa, 16 April 2024 18:31 Wib
Penguatan hubungan dengan Arab Saudi alasan Sumbar ubah nama masjid
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
TNI AL dan Brimob mediasi setelah terjadi bentrok di Sorong
Minggu, 14 April 2024 20:49 Wib
Polda lakukan penyelidikan terhadap bentrok oknum TNI AL dengan Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
Polda PB: Kondisi kamtibmas di Sorong aman pascabentrok TNI AL-Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Ronaldo beri ucapan selamat Idul Fitri untuk umat Islam di dunia
Kamis, 11 April 2024 7:01 Wib