Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 53.054 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dimulai pada Senin.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar, Burhasman Bur mengatakan mata pelajaran yang diujikan pada ujian tingkat SMA adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran pilihan sesuai dengan jurusan.
Ia mengingatkan agar siswa dapat menjawab soal UN dengan jujur dan pecaya terhadap kemampuan diri sendiri tanpa mengharapkan bantuan dari siapa pun.
Ia juga meminta agar pihak sekolah dapat meningkatkan pengawasan selama pelaksanaan UN berlangsung, seperti melakukan pengecekan terhadap tempat-tempat yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk melihat kunci jawaban.
"Seperti di toilet dan tempat tersembunyi lainnya yang berada di lingkungan sekolah," ujarnya.
Pelaksanaan UN untuk tingkat SMK telah selesai dilaksanakan pada 3 hingga 6 April 2017, dan SMA pada tanggal 10 hingga 13 April 2017.
Sedangkan, untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkap Pertama (SLTP), gelombang pertama pada 2, 3, 4 dan 15 Mei, sementara gelombang dua 8, 9, 10 dan 16 Mei 2017.
Berdasarkan pantauan di beberapa sekolah negeri di Kota Padang yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), terlihat siswa sudah mulai berada di sekolah setengah jam sebelum pelaksanaan ujian sekitar pukul 07.00 WIB, dan ujian dimulai pada pukul 07.30 WIB.
Kepala SMAN 10 Padang, Parendangan mengatakan siswa yang akan mengikuti UN di sekolahnya sebanyak 283 siswa dengan menggunakan sistem UNBK.
"Sedangkan jumlah komputer yang dipergunakan sebanyak 95 unit dengan pembagian ujian sebanyak tiga shift," katanya.
Sementara pelaksanaan ujian dengan berbasis kertas baru akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Kepala SMAN 2 Padang, Syamsul Bahri mengatakan siswa yang mengikuti UN berbasis kertas di sekolahnya sebanyak 308 siswa.
"Tidak memungkinkan untuk pelaksanaan UNBK karena fasilitas komputer tidak mencukupi, jadi diputuskan ujian dengan menggunakan kertas," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah memfokuskan diri dalam menyiapkan siswa sebelumnya dalam menghadapi ujian, dengan rutin berlatih soal kisi-kisi ujian. Kemudian, adanya 'full day school' dari Senin hingga Rabu serta bekerjasama dengan salah satu bimbingan belajar di Kota Padang.
Ia berharap pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar, dan siswa dapat mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang telah dilakukan. (*)
Berita Terkait
Kim Jong Un tegaskan 2024 tahun penting untuk persiapan perang
Senin, 1 Januari 2024 12:27 Wib
Korea Utara minta pasukannya bersiap hadapi perang lawan AS
Jumat, 29 Desember 2023 10:49 Wib
Kekurangan pangan yang kronis, Kim Jong Un serukan peningkatan produksi biji-bijian
Jumat, 3 Maret 2023 7:30 Wib
Kim Jong Un ancam Korsel jika lakukan serangan pendahuluan
Kamis, 28 Juli 2022 10:51 Wib
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tawarkan pemulihan hubungan langsung antar-Korea
Kamis, 30 September 2021 7:39 Wib
Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Ustaz ini meninggal saat berkhutbah Idul Fitri di Kamang Magek Agam
Kamis, 13 Mei 2021 15:29 Wib
Korea Utara tak tanggapi pendekatan diplomatik pemerintahan Biden
Minggu, 14 Maret 2021 14:38 Wib
Laporan rahasia PBB: Korea Utara kembangkan rudal nuklir, balistik
Selasa, 9 Februari 2021 10:22 Wib