Kemenristekdikti: RSP Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

id Rumah, Sakit, Pendidikan, Unand

Kemenristekdikti: RSP Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

Rumah Sakit Pendidikan Unand. (ANTARA SUMBAR)

Padang, (Antara Sumbar) - Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya dan Iptek Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Dikti (Kemenristekdikti) Prof Ali Ghufron Mukti mengatakan tujuan pembangunan 24 Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di berbagai universitas di Indonesia untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan tinggi.

"Sesuai prinsipnya sebagai pelayanan dan pendidikan tinggi, RSP bertujuan dalam penciptaan sumber daya unggulan bidang kesehatan," katanya usai meresmikan RSPn Universitas Andalas (Unand) di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan saat ini ada 12 RSP yang telah beroperasi termasuk di Unand.

Tujuan dibangun RSP kata dia, untuk memenuhi kebutuhan kalangan kesehatan dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat atau pelayanan.

Artinya bila di rumah sakit biasa hanya mengutamakan pelayanan, di RSP harus dihasilkan berbagai produk kesehatan yang unggulan.

Produk kesehatan ini mengacu pada sumber daya manusia unggul seperti dokter, perawat, apoteker atau bidan berkualitas.

Selain itu dengan penambahan alat berkualitas serta ditunjang laboratorium representatif diharapkan menjadi wahan penelitian berbagai jenis persoalan kesehatan.

"Integrasi ini telah diwujudkan oleh dua Kementerian Kesehatan dan Ristek Dikti dalam bentuk kerja sama, RSP menjadi salah satu peranannya," ujar dia.

Dia mencontohkan RSP di Unand bisa menunjang rumah sakit lainnya seperti M Jamil khususnya dalam inovasi dan penciptaan teknologi baru.

Bukan hanya itu dari lima fakultas yakni Kedokteran, Keperawatan, Farmasi, Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Gigi dapat tercipta lulusan dan profesional andal yang bisa menjadi ujung tombak kemajuan bidang kesehatan di Sumbar.

"Ini diharapkan berimplikasi pada pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat," kata dia.

Sementara itu Direktur Utama RSP Unand dr Fachzi Fitri menyebutkan institusi dipimpinnya akan fokus pada pendidikan kesehatan dan pelayanan pada penyakit tidak menular seperti kanker dan kardiologi.

Dalam pengembangan ke depan, pihaknya akan mendidik sejumlah mahasiswa bidang kesehatan sekaligus mengarahkan pada pelayanan sesuai bidangnya.

Untuk memperkuat hal tersebut, RSP Unand memiliki sejumlah fasilitas berstandar internasional seperti ruang kemoterapi, laboratorium endoskopi, dan kamar operasi yang dilengkapi ruang pantau untuk mahasiswa belajar.

Disamping itu dalam birokrasinya mendatang tidak hanya dari bidang kesehatan saja yang terlibat namun juga dari berbagai bidang lain seperti ekonomi untuk manajemen rumah sakit, atau teknik untuk teknik alat medis. (*)