Semen Padang Pelajari Kekuatan Madura United

id Semen Padang FC

Semen Padang Pelajari Kekuatan Madura United

Pelatih Semen Padang FC, Nil Maizar, bersama timnya saat "Launching" Tim dan Jersey Semen Padang FC, di GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat. (ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra)

Padang, (Antara Sumbar) - Semen Padang Football Club (FC) mempelajari teknik permainan Madura United (MU) ketika kesebelasan itu menggelar laga uji coba melawan Persatu Tuban di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu malam (5/2).

"Kami memang luangkan waktu untuk menghadiri laga uji coba yang dilakukan mereka (Madura United). Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk pemain mana saja yang akan diturunkan pada pertandingan Rabu depan melawan mereka," kata Asisten Pelatih Semen Padang, Delvi Adri saat dihubungi di Padang, Senin.

Pertandingan uji coba ini berhasil dimenangkan Madura United dengan skor yang kontras 6-0. Enam gol tim asuhan Gomes de Olivera masing-masing diciptakan, Greg Nwokolo, Slamet Nurcahyo, Fredy Isir (2 gol), Bayu Gatra, dan Eriyanto.

Setelah menyaksikan pertandingan tersebut, pihaknya mempunyai gambaran cara bermain dan kemampuan dari pemain MU tersebut.

"Setidaknya kami mengetahui kekuatan lawan dan kelemahannya, sehingga bisa kami kondisikan agar bisa mengatasi permainan lawan," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan walau sebelumnya mendapatkan gambaran tentang kekuatan lawan, namun persiapan mental dan fisik pemain menjadi fokus utama pihaknya.

"Fokus kami adalah tim Semen Padang bukan tim lawan. Bukan dalam artian tidak memikirkan kekuatan lawan, tapi lebih ingin fokus untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin," ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan fokus utama tim pelatih masih melihat kemampuan dua pemain asing Asia, yaitu Ko Jae Sung dari Korea Selatan dan Amir Al Haf asal Lebanon.

"Kami masih memantau dua pemain asing itu. Untuk melihat siapa yang paling siap untuk pertandingan perdana nanti," katanya.

Ia mengemukakan pihaknya saat ini juga memantau perkembangan pemain U-23 yang akan diturunkan pada laga perdana nanti.

"Aturannya kan setiap tim wajib menurunkan minimal tiga pemain U-23 selama 45 menit. Saat ini tim pelatih masih mencari solusi pemain mana yang akan diturunkan sebagai 'starter' supaya keseimbangan tim tidak terganggu," katanya.

Sementara dalam laga Piala Presiden 2017, tim Kabau Sirah memboyong 25 pemain, yang terdiri dari 22 pemain yang sudah resmi dikontrak untuk mengarungi Liga 1 (ISL) 2017.

Sedangkan tiga pemain lain, yaitu gelandang muda Dwi Vane Rayghiffary Ramadhan, dan dua pemain asing Asia, yaitu Amir Al Haf asal Lebanon, dan Ko Jae Sung dari Korea Selatan merupakan pemain-pemain yang masih menjalani seleksi di tim Semen Padang. (*)