Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menerima penghargaan dari Bank Dunia atas keberhasilan penerapan sistem aplikasi keuangan desa.
"Penghargaan ini tidak hanya diakui secara nasional, namun juga diakui di tingkat internasional secara resmi oleh Bank Dunia," kata Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan penghargaan dan apresiasi di tingkat internasional tersebut merupakan bukti bahwa Kota Pariaman telah sukses menerapkan sistem keuangan desa.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Task Team Leader World Bank, Cristopher Finch di kantor Balaikota setempat.
Ia menjelaskan sebelum menerima penghargaan tersebut, pemerintah setempat terlebih dahulu menyerahkan laporan sistem keuangan ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sumbar.
"Sebelumnya laporan sistem keuangan 55 desa di Kota Pariaman telah kami serahkan kepada BPKP Perwakilan Sumbar tahun anggaran 2016 yang kemudian ditindaklanjuti hingga ke Bank Dunia," katanya.
Ia menyebutkan Kota Pariaman merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang seluruh desanya telah menerapkan sistem keuangan desa pada pengelolaan keuangan.
Sementara itu Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) setempat, Yurnalis, mengatakan sejak 2015 hingga 2016 Kota Pariaman telah menganggarkan dana untuk 55 desa.
"Berdasarkan surat edaran dari Kemendagri dan BPKP perwakilan Sumbar, Kota Pariaman telah menerapkan sistem keuangan pengelolaan keuangan desa sesuai dengan anjuran yang diberikan," ujar dia.
Ia mengimbau kepada seluruh perangkat desa yang ada di daerah itu, agar terus bekerja serta selalu menggunakan aplikasi sistem keuangan desa sesuai dengan petunjuk oleh pemerintah pusat. (*)
Sistem Aplikasi Keuangan Desa Pariaman Raih Penghargaan Bank Dunia
Bank Dunia (World Bank). (commons.wikimedia.org)
