Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak dua universitas yakni Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Kalimantan Timur dan Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh menggandeng Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, guna mengembangkan dan memperkuat peranan pendidikan tinggi di berbagai sektor.
"Nota kesepahaman telah dilaksanakan pada Jumat (23/12) lalu saat ini mulai mengidentifikasi sektor yang akan dilakukan penelitian, pengabdian masyarakat, serta pengembangan pembelajaran," kata Wakil Rektor Unand bidang Kerja Sama, Dr. Endry Martius di Padang, Selasa.
Dia menyebutkan salah satu yang dikerjasamakan yakni merumuskan persoalan akreditasi pada kedua universitas.
"Capaian Unand meraih akreditasi A menjadi hal yang penting adanya kerja sama dengan Unmul," katanya.
Selain akreditasi, langkah Unand dalam mengelola kegiatan pengabdian masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata menjadi penilaian dari kerja sama.
Kedua universitas tersebut katanya, ingin bekerja sama dalam penyelenggaraan KKN di daerahnya mengikuti Unand yang dinilai berbagai pihak cukup baik.
"Dalam hal penelitian, keberhasilan Unand meraih klaster Mandiri menjadi salah satu alasan kerja sama ini," katanya.
Ke depan, kata Endry akan ada penelitian kerja sama dengan memanfaatkan potensi di masing-masing daerah, seperti di Sumbar untuk Unand atau Unmul di Kalimantan Timur.
"Gabungan ini akan merumuskan suatu hasil yang bisa dimanfaatkan bersama," katanya.
Khusus dengan Unmul berupa kerja sama lanjutan sebab selama ini telah juga berkoordinasi dalam penyelenggaraan seminar, workshop hingga tukar menukar mahasiswa.
Senada rektor Universitas Mulawarman, Prof Masjaya melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa alasan bekerja sama dengan Unand karena grafik dan prestasinya terus meningkat.
Menurutnya capaian akreditasi A dapat dimanfaatkan Unmul untuk mengejar prestasi serupa.
"Saat ini Unmul baru mencapai akreditasi B, diharapkan Unand jadi mitra yang baik untuk meraih A," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah meminta kerja sama dengan pemerintah terkait produk dari kampus semakin diperkuat.
Menurutnya pemerintah daerah sangat membutuhkan masukan dari perguruan tinggi terkait program dan kegiatannya.
"Selama ini telah berjalan baik, perlu lagi ditingkatkan peranan khususnya dalam menyelesaikan persoalan pembangunan," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Rektor: Tujuh pilar utama wujudkan Unand kampus kelas dunia
Rabu, 8 Mei 2024 12:05 Wib
Unand segera operasikan PLTMH untuk dukung energi baru terbarukan
Rabu, 8 Mei 2024 12:03 Wib
PLN Tinjau Pembangunan PLTMh Unand
Senin, 6 Mei 2024 17:41 Wib
Dukung Pengembangan EBT Sumatera Barat, PLN Tinjau Pembangunan PLTMh Unand
Senin, 6 Mei 2024 12:33 Wib
Unand-Universiti Kebangsaan Malaysia adakan pengabdian masyarakat
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Sebanyak 9.997 peserta ikuti UTBK SNBT Unand
Rabu, 1 Mei 2024 11:54 Wib
Persatuan Insinyur: Prioritas sektor industri kunci jadi negara maju
Rabu, 24 April 2024 15:34 Wib
Rp416,84 juta, Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek
Rabu, 24 April 2024 15:30 Wib