Yogyakarta, (Antara Sumbar) - Cakupan air susu ibu (ASI) eksklusif di Indonesia baru mencapai angka 42 persen, masih jauh dari harapan, kata sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Desintha Dwi Asriani.
Jumlah kelahiran di Indonesia 4,7 juta orang per tahun, sementara itu jumlah bayi yang memperoleh ASI eksklusif selama enam bulan bahkan hingga dua tahun, ternyata tidak mencapai dua juta jiwa, katanya di Kampus Program Doktoral Studi Kebijakan UGM, Sabtu.
Jika dibandingkan dengan target WHO yang mencapai 50 persen, maka angka tersebut masihlah jauh dari target, ujar Deshinta
Di Yogyakarta memperlihatkan tindakan menyusui pada akhirnya memosisikan perempuan sebagai objek demi sebuah program besar yang digagas oleh pemerintah tentang kesejahteraan dan kesehatan, sehingga pada akhirnya menampilkan wacana baru dalam konteks praktek menyusui.
Menurut dia, seharusnya praktik menyusui menjadi praktik hak, bukan kemudian menjadi praktik konstruktif yang diterjemahkan dalam kata kewajiban.
"Ketika ini dipahami sebagai hak, dan saat perempuan tersebut tidak bisa menyusui misalnya, maka dia akan mencari cara bagaimana agar bisa mendapatkan haknya untuk menyusui," ujar Desintha.
Selain itu, praktik menyusui bukanlah persoalan sederhana, sebab bukan sekadar memberi asupan nutrisi bagi bayi langsung dari payudara sang ibu.
"Tetapi, ada banyak hal yang perlu untuk dinegosiasikan terutama bagi perempuan yang bekerja. Di antaranya, pendeknya masa cuti melahirkan, tidak ada sistem cuti menyusui, terbatasnya waktu istirahat, tidak ada fasilitas ruang laktasi, tidak punya lemari penyimpan ASI, faktor kelelahan, maupun persoalan kultural, dan malu jika memerah ASI di tempat bekerja," ungkap dia. (*)
Berita Terkait
Bupati Solok sebut kunci kesuksesan terdapat pada doa ibu
Minggu, 14 April 2024 19:22 Wib
Dokter ingatkan ibu hamil perhatikan kandungan nutrisi saat bulan puasa
Kamis, 14 Maret 2024 19:59 Wib
RSUD M. Zein Painan akan buka pelayanan ponek untuk ibu dan bayi
Rabu, 21 Februari 2024 11:27 Wib
Setelah makam ibu, Prabowo ziarah ke makam ayah didampingi anaknya
Kamis, 15 Februari 2024 16:20 Wib
Dokter: Lebam tanpa sebab bisa jadi gejala awal kanker pada anak
Kamis, 15 Februari 2024 12:45 Wib
Hypnobirthing: Solusi inovatif untuk menangani kecemasan Ibu hamil
Sabtu, 20 Januari 2024 12:51 Wib
Pemkab Pesisir Selatan peringati Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023
Jumat, 22 Desember 2023 20:01 Wib
Hari Ibu, srikandi PLN kampanye terapkan gaya hidup sehat
Jumat, 22 Desember 2023 19:28 Wib