BEI Optimis IPO untuk UKM Tingkatkan Perekonomian

id BEI

BEI Optimis IPO untuk UKM Tingkatkan Perekonomian

Ilustrasi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Padang, Sumatera Barat, optimistis penawaran umum perdana saham (IPO) khusus bagi perusahaan skala usaha kecil menengah (UKM) dapat meningkatkan perekonomian daerah.

"Meskipun mekanismenya sedang dibuat, namun melihat usaha pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian melalui UKM serta pemerintah pusat mengeluarkan UU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) diyakini program ini akan berhasil," kata Kepala Perwakilan BEI Padang, Reza Sadat Shaheini, di Padang, Jumat.

Menurut dia, IPO berawal dari pelaku UKM yang terkendala pendanaan sehingga mayoritas perusahaan berskala kecil kesulitan mendapatkan modal.

Dengan adanya IPO nantinya pelaku UKM dapat dengan mudah mendapatkan modal untuk meningkatkan usahanya sehingga perekonomian menjadi membaik.

Ia menambahkan UU Tax Amnesty akan dapat memberi keuntungan untuk pasar modal di Indonesia karena UU tersebut menarik dana pengusaha Indonesia yang menanamkan modalnya di luar negeri.

"Terlebih banyak saudagar Minang yang sukses di luar Sumbar, sehingga nantinya diharapkan saudagar tersebut dapat menanamkan sahamnya di daerahnya sendiri," ujarnya.

Ia berharap setelah mekanisme IPO untuk UKM berhasil diselesaikan, banyak pelaku UKM di Sumbar ikut menjual saham usahanya ke bursa saham, sehingga pelaku UKM dapat membesarkan usahanya agar setara dengan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

Sebelumnya, BEI menyiapkan mekanisme penawaran IPO khusus bagi perusahaan skala UKM untuk mendapatkan pendanaan dalam mengembangkan usahanya.

"Saat ini kami sedang mencari mekanisme untuk IPO UKM, perusahaan berskala UKM membutuhkan mekanisme khusus agar dilirik oleh investor," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Senin (21/3).

Ia menambahkan banyak pengusaha mikro yang ingin memperoleh dana dari pasar modal, namun tidak memenuhi peryaratan yang telah ditetapkan, oleh karena itu BEI sedang menyusun mekanismenya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa selesai dan nantinya saham-saham UKM itu ditujukan ke investor strategis," katanya. (*)