Mitra Kerinci Perluas Pabrik Teh di Sumbar

id Mitra Kerinci

Padang Aro, (Antara Sumbar) - PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero (RNI) melalui anak usahanya PT Mitra Kerinci yang berada di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat (Sumbar) melakukan perluasan pabrik untuk memproduksi teh hijau.

"Permintaan teh hijau terus meningkat dan untuk memenuhinya, kami melakukan penambahan pabrik teh hijau seluas 20x20 meter persegi dan bisa menampung peralatan sepuluh unit lagi," kata Manager Sumber Daya Manusia PT Mitra Kerinci Haryanto di Padang Aro, Senin.

Dia mengatakan sekarang perusahaan memproduksi teh pucuk setiap harinya sekitar 80 ton yang terdiri dari 65 ton teh hijau sisanya baru teh putih dan hitam.

Untuk teh hijau sendiri, katanya, sekarang dijual dengan harga Rp15.000-Rp19.000 per kilogramnya di pasar dalam negeri sedangkan di pasar internasional berdasarkan kurs dolar AS.

"Green tea kualitas ekspor bisa mencapai harga Rp40.000 per kilogramnya dan itu semua berdasarkan harga dolar AS," jelasnya.

Sedangkan untuk teh putih, katanya, produksinya masih sangat terbatas yang hanya sekitar dua kilogram setiap harinya.

"Proses pemetikan white tea dilakukan sebelum matahari terbit yaitu dari pukul 05.00 WIB sampai 06.00WIB setelah itu harus berhenti dan pucuk yang di ambil masih kuncup dan tidak boleh yang sudah terbuka," katanya.

Dengan semua kendala ini, katanya, produksi teh putuh sangat terbatas karena juga diseleksi secara manual.

Ia menyebutkan saat ini perusahaan juga sudah mengemas produk teh yaitu pada black sintesis, green sintesis serta white tea.

Untuk 2017, katanya, perusahaan ditargetkan bisa memproduksi teh pucuk sebanyak 25 juta kilogram oleh sebab itu pabrik terus dikembangkan.

PT Mitra Kerinci sendiri mempekerjakan 1.500 tenaga kerja yang terdiri dari pemetik 800 orang sisanya karyawan pabrik.

Mitra Kerinci sendiri saat ini sudah mengukuhkan diri sebagai produsen teh hijau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Mitra Kerinci saat ini mengelola sekitar 2.025 hektare perkebunan dan pabrik pengolahan Teh Liki di Sangir, Solok Selatan, Sumbar. (*)