Martino Sambut Hangat Kembalinya Messi

id Lionel Messi, Tim Argentina

Martino Sambut Hangat Kembalinya Messi

Lionel Messi. (REUTERS/Michael Dalder)

Buenos Aires, (AntaraSumbar) - Pelatih Argentina Gerardo Martino menyambut hangat kembalinya Lionel Messi ke timnas. Namun, ia harus merenungkan siapa penyerang utama yang akan diandalkannya untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada Kamis di Chile.

Messi, yang merupakan kapten tim, cedera untuk empat pertandingan pertama kualifikasi tahun lalu untuk putaran final 2018 di Rusia. Absennya Messi, membuat Tim Tango itu mengalami kesulitan.

Mereka hanya mendulang lima angka dari pertandingan-pertandingan itu sehingga berada di luar zona kualifikasi dengan menduduki peringkat keenam di grup Amerika Selatan.

"Kehadiran Messi menenangkan, memotivasi, dan selalu dibutuhkan," kata Martino pada konferensi pers yang berlangsung pada Rabu sebelum pergi dengan pasukannya ke Santiago.

Ia menghadapi keputusan sulit dalam memilih salah satu antara Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain untuk memimpin serangan pada pertemuan pertama dengan negara tetangga sejak Chile mengalahkan Argentina melalui adu penalti pada final Piala Amerika tahun lalu.

Higuain asal Napoli dan Aguero yang membela Manchester City bermain bersama pada skema empat penyerang yang mencakup Messi dan Angel Di Maria pada beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014.

Sampai saat ini Martino, yang menduduki posisi pelatih timnas setelah turnamen di Brazil, masih belum dapat memfavoritkan salah satunya.

"Kami memiliki dua dari lima penyerang tengah terbaik di dunia maka, melihat bagaimana kami bermain, saya akan tidak adil terhadap salah satunya," kata Martino. "Siapapun yang bermain akan merasa baik, siapapun yang tidak (bermain) akan merasa buruk."

Martino juga telah memanggil Paulo Dybala, pemain muda yang cepat meroket, namun penyerang Juventus itu harus dicoret karena cedera dari pertandingan melawan Chile dan pertandingan kualifikasi Selasa depan menjamu Bolivia.

Argentina tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen Ekuador, yang mengalahkan pasukan Martino dengan skor 2-0 pada pertandingan pembukaan kualifikasi di Buenos Aires pada Oktober, tertinggal empat angka dari Uruguay, dan tertinggal dua angka dari Brazil, Paraguay, dan Chile.

"Hari ini klasemen memperlihatkan kami tersingkir dari Piala Dunia maka tanggung jawab kami adalah memenangi kedua pertandigan untuk masuk ke grup yang lolos ke (piala) dunia," kata Martino.

Pelatih baru Chile Juan Antonio Pizzi mengatakan mereka tidak akan bermain untuk hasil imbang.

"Tidak ada pesepak bola atau anggota staf pelatih Argentina yang ingin mendapatkan hasil imbang, demikian pula kami," kata Pizzi kepada para pewarta di Santiago.

"Saya menyadari kami akan menghadapi salah satu timnas terbaik di dunia namun saya percaya diri. Kami akan berjuang untuk memenangi pertandingan."

Setelah 18 putaran pertandingan, empat tim teratas di klasemen Amerika Selatan yang berisi sepuluh negara akan lolos ke Piala Dunia, sedangkan tim peringkat kelima menjalani playoff antar benua. (reuters)