Pemkot Payakumbuh Liburkan Pelajar Tiga Hari

id Liburkan Pelajar Tiga Hari

Payakumbuh, (Antara) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat selama tiga hari ke depan meliburkan para pelajar akibat kabut asap yang menyelimuti kota itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Hasan Basri di Payakumbuh, Selasa mengatakan Pemkot Payakumbuh telah mengeluarkan surat keputusan kepada seluruh sekolah untuk meliburkan muridnya.

"Karena kabut asap sudah tanggap darurat. Untuk itu sekolah, pelajar diliburkan selama tiga hari agar tidak membahayakan terhadap kesehatan mereka," kata dia.

Ia mengatakan keputusan tersebut diambil setelah adanya rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait, seperti Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Dinas Pendidikan akan menilai kondisi kabut asap tersebut, jika keadaannya membaik, maka pelajar kembali masuk sekolah pada Jumat (12/9), namun, jika kabut bertambah parah, maka liburnya akan diperpanjang.

"Kami akan pantau keadaan hingga Kamis (11/9), kalau kabut mulai kurang kembali sekolah. Seandainya bertambah pekat libur ditambah," kata dia.

Ia menambahkan sebelum adanya surat keputusan meliburkan pelajar tersebut ada beberapa sekolah seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kakan-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD) meliburkan murid-muridnya.

Alasannya, murid-murid tingkat PAUD, TK dan SD mempunyai kondisi kesehatan yang sangat rentan.

Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Payakumbuh Syamsurial menyebutkan angka Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Payakumbuh, pada Senin pukul 10.00 WIB mencapai 190 mg/m3, yang berarti kondisi tersebut tidak sehat.

Sebelumnya, Sabtu (5/9), Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Sumbar melakukan pengukuran tingkat pencemaran udara di daerah Halaban, Kecamatan Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota dengan ISPU 198 atau tidak sehat.

Salah seorang orangtua TK di Payakumbuh Yulianto mengatakan ia segaja meliburkan anaknya agar tidak membahayakan terhadap kesehatan anaknya. (*)