Satu Keluarga Korban Hercules Dimakamkan Satu Liang

id Satu, Keluarga, Korban, Hercules, Dimakamkan, Satu, Liang

Satu Keluarga Korban Hercules Dimakamkan Satu Liang

Petugas gabungan TNI dan Polri mengerahkan alat berat untuk melakukan evakuasi pesawat Hercules C-130, kembali dilanjutkan di Jalan Jamin Ginting Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7). Dari 113 korban jatuhnya pesawat Hercules hingga kini baru 82 jenazah yang berhasil ditemukan dan proses terus dilakukan oleh tim regu penolong. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Malang, (AntaraSumbar) - Jenazah satu keluarga korban kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Selasa (30/7), yang terdiri dari ibu dan tiga anaknya akan dimakamkan dalam satu liang di pemakaman Marga Baka, Kompleks Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Keempat jenazah yang merupakan satu keluarga itu adalah Armianti (33) dan tiga anaknya, Leonaldo (13), Revaldo (9), dan Gavin Messi Liano (6), bahkan kini Armianti sedang hamil 6 bulan. Keempat jenazah tersebut tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Kamis sore.

Begitu keempat jenazah itu tiba di rumah duka di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, tangis keluarga dan pelayat langsung pecah, apalagi setelah keempat jenazah ditata berjajar di halaman rumah, isak tangis keluarga dan kerabat almarhumah tak lagi bisa dibendung.

Setelah keluarga dan kerabat membacakan doa di depan keempat jenazah, selanjutnya jenazah dishalatkan di masjid desa setempat. Keempat jenazah itu adalah istri dan anak-anak dari anggota TNI AU Pelda Arie Budi Wibowo (40).

Pelda Arie Wibowo merupakan warga RT 01/RW 04 Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang saat ini sedang bertugas di Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Armianti bersama ketiga anaknya yang menjadi korban kecelakaan pesawat Hercules itu baru saja menghadiri acara pernikahan adiknya di Jakarta. Namun, karena suaminya (Pelda Arie) tidak bisa cuti, Armianti akhirnya berangkat bersama ketiga anaknya.

Armianti balik dari Jakarta ke Ranai naik pesawat Hercules C-130 milik Skuadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Namun nahas, pesawat Hercules yang ia tumpangi bersama tiga anaknya jatuh setelah dua menit "take off" di Lanud Suwondo, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6).

Selama ini, Armianti tinggal bersama suaminya di Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. "Armianti memang asli Ranai, sedangkan suaminya (Pelda Arie) yang asli warga Kabupaten Malang," kata tante Pelda Arie, Sinarwati.

Ia mengatakan memang pihak keluarga yang menginginkan keempat jenazah (istri dan ketiga anak Pelda Arie) dimakamkan di Malang saja karena keluarga almarhumah di Ranai sudah tua-tua, sehingga khawatir tidak ada yang mengurus.

"Lebih baik dimakamkan di Malang saja karena suaminya warga Malang, selain itu juga ada keluarga suaminya yang bisa membantu merawat makamnya," ujar Sinarwati. (*)