Delapan Selongsong Peluru Ditemukan Pascapenembakan Mobil Parpol

id Delapan Selongsong Peluru Ditemukan Pascapenembakan Mobil Parpol

Jakarta, (Antara) - Sebanyak delapan selongsong peluru ditemukan pascapenembakan mobil berstiker salah satu partai politik di Provinsi Aceh, yang sebelumnya hanya ditemukan tiga selongsong peluru. "Ditemukan delapan selongsong peluru di tempat kejadian perkara," kata kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu. Agus mengatakan, saat ini kedepalan selongsong peluru itu masih dalam penelitian Pusat Laboratorium dan Forensik. Senjata yang digunakan, lanjut dia, yakni diduga jenis senjata laras panjang. Mobil bernomor polisi BK-1216-HQ itu ditembak saat melintas di Tikungan Kuburan Tionghoa, Desa Geulanggang Teungoh, Kabupaten Bireuen, Aceh sekitar pukul 21.30 WIB. Mobil yang ditumpangi oleh satu keluarga itu diduga ditembak dari belakang dengan jarak 30 meter. Penembakan tersebut, lanjut dia, menyebabkan tiga orang tewas, termasuk di antaranya seorang bayi yang masih berusia sekitar satu tahu delapan bulan yang bernama Khairil Anwar. Sementara itu dua korban tewas lainnya, di antaranya Hazirawati (28) warga Desa Blang Poroh dan Zuwaini (29) warga Desa Lheu Simpang, sementar itu yang korban kritis Fakhrurrazi (25) warga Desa Blang Poroh. Mobil yang membawa 12 penumpang tersebut, lanjut Agus, hendak pergi untuk mengantar salah seorang di antara mereka yang sakit ke Desa Buket Teukuh. Saat ini, polisi tengah memeriksa 10 saksi yang di antaranya keluarga korban sendiri. Polri masih mendalami motif penembakan tersebut, kendati demikian pihaknya membantah kasus tersebut terkait dengan Pemilu 2014 yang prosesnya sedang berjalan. (*/jno)