Tujuh Selongsong Peluru Ditemukan Pascapenembakan Posko NasDem

id Tujuh Selongsong Peluru Ditemukan Pascapenembakan Posko NasDem

Tujuh Selongsong Peluru Ditemukan Pascapenembakan Posko NasDem

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Sebanyak tujuh selongsong peluru ditemukan di tempat kejadi perkara usai penembakan yang dilepaskan ke Posko Pemenangan Pemilu milik Zubir HT, Calon Legislatif DPRK Aceh Utara dari Partai NasDem pada Minggu (16/2) sekitar pukul 04.20 WIB. "Kita menemukan tujuh selongsong peluru pascapenembakan posko salah satu parpol di Aceh Utara, Minggu kemarin," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Senin. Namun,Kombes Agus mengatakan pihaknya masih belum mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku penembakan itu. "Tapi jenis senjatanya, laras panjang," katanya. Dia menjelaskan pelaku diduga dua orang, menggunakan sepeda motor berboncengan dan menembak di luar serta di dalam posko. "Tapi yang melakukan satu orang, tembak dulu di luar, turun masuk ke posko tembak kembali. Tapi tidak ada korban yeng mengalami luka tembak" katanya. Penembakan tersebut mengakibatkan kaca di posko pecah, termasuk spanduk yang rusak terkena tembakan. Agus juga menjelaskan tidak ada ancaman ketika penembakan tersebut. "Tidak ada dialog yang mengarah pada hal-hal motif tersebut, akan kita telusuri," katanya. Dia juga mengatakan tidak ada dokumen yang hilang terkait penembakan tersebut yang dilakukan di dalam posko. Saat ini, dia mengatakan, penyidik sedang memeriksa kelima orang saksi di antaranya, Saipul Junaidi, Adnan Syahrir, Ibnu, Khairu Amri dan Sarkawi. Agus menyebutkan dua dari saksi tersebut sempat dianiaya dan tiga di antaranya berada dekat dengan TKP. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa, namun telah dilakukan pemeriksaan visum terhadap dua saksi yang teraniaya tersebut untuk penelusuran dan penyelidikan lebih lanjut. Sebelumnya, insiden tersebut terjadi pukul 04.20 dinihari. Para pelaku yang datang dengan menggunakan sepeda motor langsung melepaskan tembakan ke arah posko 10 kali. Setelah itu, sekelompok pria bertopeng yang menggunakan senjata laras panjang dan pendek tersebut masuk ke dalam posko. Mereka memukul dua anggota tim pemenangan Zubir dengan senjata dan menendang dengan sepatu. Saksi mata mengatakan jumlah orang yang menjaga di posko pemenangan sebanyak lima orang. Tiga orang di luar dan dua orang di dalam. Tiga orang yang di luar sempat lari ketika lelaki bersenjata datang. (*/jno)