Warga Agam Temukan Selongsong Mortil di Perkebunan Sawit

id Mortil

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Seorang warga Manggis, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menemukan satu unit selongsong mortir dengan berat 1,8 kilogram saat berburu ayam hutan di arel perkebunan sawit di Anak Aia Kumayan, Kecamatan Lubukbasung, Jumat (4/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Selonsong mortir tersebut terinjak di lokasi rawa-rawa saat mencari ayam hutan di areal perkebunan tersebut," kata Roni Devisma (41), yang menemukan selongsong mortil tersebut, di Lubukbasung, Senin.

Kemudian, Roni mencoba untuk mengeluarkan benda keras tersebut dari dalam tanah dan membersihkannya.

Benda keras yang dikira pipa besi tersebut ternyata sebuah selongsong mortir berukuran 30 centimeter dan berat 1,8 kilogram.

"Pada selongsong itu ada tulisan LOT 101 tahun 1950," katanya.

Saat ini, selongsong itu disimpan di rumahnya untuk dijadikan koleksi pribadi.

Setidaknya, penemuan selongsong ini membuktikan bahwa di daerah itu lokasi peperangan.

"Saya akan memberikan selongsong ini ke museum apabila sudah ada kesepakatan," katanya.

Tokoh masyarakat Anak Aia Kumayan, Afrizal (70), membenarkan bahwa lokasi tersebut merupakan tempat pertempuran.

"Berkemungkinan selongsong ini sisa peperangan tersebut," katanya. (*)