Tuapejat, (Antara) - Perempuan di Kepulauan Mentawai mengharapkan para calon legislatif (Caleg) dari kaum perempuan yang terpilih pada pemilu tahun ini dapat menampung aspirasi dan mengangkat derajat perempuan Mentawai untuk lebih berperan dalam pembangunan. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) KabupatenKepulauan Mentawai, Rosnida Sagurung, menyebutkan masih banyak kiprah perempuan Mentawai yang belum terwujudkan dalam membantu percepatan pembangunan, padahal banyak program-program yang sebenarnya ditujukan untuk pemberdayaan kaum perempuan. "Secara politis, selama ini kegiatan perempuan di sini kan belum ada yang memperjuangkan, maka kami sangat berharap, entah dari partai mana, dan apa sukunya, yang jelas kami harapkan ada wakil legislatif yang duduk nanti di dewan dari kaum perempuan," katanya di sela acara lomba dalam rangka HUT Kartini ke-135 di Tuapejat, Selasa (2/4).Ia menyebutkan, program-program pemberdayaan perempuan melalui beberapa organisasi wanita, dan juga melalui PKK sudah banyak dijalankan, namun hasilnya memang belum maksimal, bahkan ada beberapa pihak yang mengatakan program yang dibuat hanya terkesan hura-hura."Kalau dari PKK, kami mengacu pada 10 program pokok PKK, itu ada program pendidikan, kesehatan, pembinaan keluarga sejahtera dan lain-lain, dan itu sudah kita jalankan, bahkan untuk tingkat nasional sudah 2 kali yaitu tahun 2012 dan 2013 PKK Mentawai mewakili provinsi dalam Jambore Nasional PKK. Jadi bukan sekedar masak-memasak, atau kegiatan ibu-ibu yang hura-hura saja," tuturnya.Rosnida mengharapkan dengan adanya keterwakilan perempuan di DPRD Mentawai nanti, maka wakil perempuan inilah yang diharapkan dapat membantu secara politis memperjuangkan aspirasi dan juga mengangkat derajat kaum perempuan Mentawai untuk lebih berkiprah dalam pembangunan."Saya kira sekarang saatnya perempuan Mentawai maju di kancah politik, dari PKK ada 3 orang yang ikut nyaleg, mereka sudah mengajukan cuci dan kita sangat dukung, mudah-mudah mereka nanti bisa duduk dan membawa aspirasi kita kaum perempuan di Mentawai," katanya.Serangkaian acara lomba dalam rangka memperingati hari lahir Kartini ke-135 tahun ini, kata Rosnida di peringati secara sederhana, namun tetap melibatkan kaum perempuan yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, digelar dari tanggal 1-2 April 2014, kemudian acara puncak akan di adakan pada 21 April mendatang di gedung Bappeda. (dio)
Perempuan Mentawai Harapkan Ada Wakilnya di Legislatif
Ibu-Ibu PKK Mentawai dalam lomba mengangkat bola dengan tali dalam rangka HUT Kartini 2014
