Pemkab Mentawai Berikan Bantuan untuk Korban Erupsi Sinabung

Kabanjahe, (Antara) - Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet menyerahkan bantuan Rp200 juta untuk meringankan korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara sebagai bentuk partisipasi, kepedulian masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai."Daerah kami juga merupakan daerah rawan bencana, pada tahun 2010 kami mengalami bencana gempa dan tsunami, kemudian pada tahun 2013 kemarin kita mengalami musibah banjir," katanya Yudas di depan Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Sabrina Tarigan, dan Ketua DPRD Kabupaten Karo Effendy Sinukaban, di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera utara, Jumat (14/2).Namun demikina, katanya, dirinya yakin bahwa korban bencana alam tidaklah sendirian, banyak saudara-saudara dari daerah lain yang berdatangan untuk mengulurkan bantuan. "Saat ini kami datang tentu dengan tujuan yang sama yaitu selain memberikan bantuan, kami juga ingin menjalin tali silaturahmi," katanya.Ia menyebutkan, bantuan sebesar Rp200 juta yang dialokasikan dari dana bantuan keuangan APBD Mentawai tahun anggaran 2014 dan telah mendapat persetujuan dari DPRD Mentawai itu, memang tidaklah banyak.Namun, imbuhnya, dengan adanya bantuan yang ada itu merupakan sikap kebangsaan dari warga Mentawai, yang tetap menjunjung tinggi rasa persaudaraan dengan motivasi semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tidak membedakan suku, ras, dan agama dan tetap saling membantu kepada saudara-saudaranya di daerah lain."Mentawai saat ini dikenal sebagai daerah rawan bencana, dan diprediksi para ahli bahwa daerah kami berpotensi terjadi gempa besar atau kita kenal sebagai megatrust. Namun bukan berarti kami hanya selalu menerima, kami juga wajib untuk memberi," ujarnya.Menurutnya, Pemkab Mentawai bila diperlukan juga bersedia membantu mengirimkan para tenaga sukarelawan. Bupati bersama rombongan Pemkab Mentawai yang berjumlah tujuh orang terdiri atas Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Elisa Siriparang, Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Kekayaan Aset Daerah (DPKKAD) Maifrizal, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Hati Sama Hura, Kepala Bagian Umum Naslindo Sirait, dan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemkab Mentawai Joni Anwar, diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Karo Effendy Sinukaban, dan Sekda Kabupaten Karo Sabrina Tarigan yang mewakili Bupati Karo, di gedung DPRD Kabupaten Karo yang juga dijadikan posko utama penanganan erupsi Gunung Sinabung. Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Sabrina Tarigan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Pemkab Mentawai atas bantuan yang diberikan itu."Saya merasa terharu atas kepedulian Pemkab Mentawai terhadap warga Karo, dan segera saya akan salurkan bantuan ini untuk membantu para korban yang saat ini masih banyak di pengungsian," katanya.Menurutnya, sejak Sabtu 8 Februari 2014 telah terjadi 2 kali erupsi dan beberapa kali guguran, dan meskipun masa tanggap darurat diperpanjang sampai Sabtu (15/2) tapi pengungsi dari 17 desa di luar radius 5 kilometer telah dipulangkan sesuai rekomendasi PVMBG. "Hingga saat ini, jumlah pengungsi mencapai 32.351 jiwa dari 9.991 kepala keluarga (KK), dan tersebar di 42 titik. Pengungsi berasal dari 32 desa dan 2 dusun. Namun kami telah memulangkan sebagian para pengungsi dengan tetap memberikan bantuan untuk kebutuhan dasar berupa bantuan dana sebesar Rp. 50 ribu per KK, dan juga bantuan jaminan hidup sebesar Rp6000 per jiwa," jelasnya. Sabrina menambahkan, bencana erupsi Gunung sinabung mengakibatkan 17 korban jiwa, akibat menyemburnya awan panas yang melanda daerah itu sejak Sabtu (1/2).Setelah menyerahkan bantuan, Bupati dan rombongan meninjau salah satu lokasi pengungsian di kecamatan Kabanjahe. (dio/jno)