PLN sampai dua kali pasang tiang dan tarik kebel di Batu Busuk Padang

id pln, bencana sumbar, galodo, pln

PLN sampai dua kali pasang tiang dan tarik kebel di Batu Busuk Padang

Petugas PLN sedang melakukan pemasangan jaringan listik di dekat Jembatan Batu Busuk di Kecamatan Pauh Kota Padang. (ANTARA.Syarif Abdullah)

Padang (ANTARA) - Tim normalisasi jaringan listrik PLN sampai dua kali berjibaku memasang tiang listrik serta menarik kabel jaringan di lokasi bencana galodo di Batu Busuk Kecamatan Pauh Kota Padang.

Bencana galodo di Batu Busuk selain ratusan rumah dan merusak lainnya itu terjadi pada 27 November 2025. Selain itu memutus jalan di sana.

Tak terkecuali jaringan PLN, tercatat sejumlah tiang listrik miring dan tumbang, selain itu satu jaringan dan travo hanyut, serta lainnya mengalami kerusakan dan tiangnya miring.

Tim PLN bergerak cepat memasang tiang baru dan menarik kabel untuk normalisasi jaringan ke warga di RT 02 dan 03 Batu Busuk itu. Untuk mempercepat normalisasi PLN memasang tiang dan kabel baru.

Namun baru sepekan terpasang, kembali di galodo kedua menerjang kawasan itu, akibatnya tiang listrik dan kabel yang sudah membentang kembali tumbang karena bagian tanah di jalan di sana kembali tergerus aliran Sungai Batang Kuranji yang meluap dan bandang sehingga jaringan kembali putus.

Untuk untuk kali ketiga, tepatnya Selasa (16/12/2025) tiang listrik baru dan jaringan kabel kembali dipasang direntangkan.

Namun untuk karena bagian tiang sudah amblas, maka tim PLN terpaksa memindahkan kembali lokasi tiang listrik ke bagian tebing sehingga tidak akan terjangkau galodo lagi.

" Iya sudah dua kali pasang tiang dan tarik kabel, dan lokasi tiang kami pindah jalurkan," kata salah seorang petugas PLN di lokasi Batu Busuk.

Dengan percepatan itu, target untuk kembali mensuplai ke lokasi rumah yang tersisa di Batu Busuk dan yang ada di kampung lainnya bisa direalisasikan.

Untuk percepatan tim PLN memasang tiang dan kabel baru, sehingga kabel dan tiang yang tumbang masih belum dirapikan.

"Konsentrasi kami untuk kembali bisa menormalisasi pasokan listrik, jadi untuk membereskan tiang yang timbang itu dilakukan nanti, terlebih mobil crane belum bisa masuk," katanya lagi.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.