Pemkab Agam buat jalan Koto Alam-Subarang Aia permudah akses pendistribusian logistik (Video)

id Koto Alam-Subarang Aia , Jorong Pasa menuju Jorong Sumbarang Aia, Nagari atau Desa Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam,banjir band

Pemkab Agam buat jalan Koto Alam-Subarang Aia permudah akses pendistribusian logistik (Video)

Dua alat berat jenis excavator sedang membuat badan jalan penghubung Jorong Pasa menuju Jorong Sumbarang Aia, Nagari atau Desa Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam untuk membuka akses lalulintas yang terputus dampak banjir bandang. Dok ANTARA/Yusrizal

Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan dua unit alat berat jenis excavator untuk membuat badan jalan penghubung Jorong Pasa menuju Jorong Sumbarang Aia, Nagari atau Desa Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan yang terputus dampak banjir bandang melanda daerah itu, Kamis (27/11).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam, Afrizon di Lubuk Basung, Senin, mengatakan pembangunan badan jalan mengerahkan dua unit alat berat jenis excavator milik United Tractors dan CV 22 Saudara milik Haji Is Padang Sawah, Kabupaten Pasaman.

"Pembangunan badan jalan sepanjang 200 meter dan lebar empat meter dimulai pada Senin (1/12)," katanya.

Ia mengatakan badan jalan ini dibuat untuk memudahkan akses pendistribusian logistik bagi warga terdampak banjir bandang dan korban yang sakit.

Ini mengingat bahwa jalan sebelumnya terputus dan Sungai Batang Nanggang menjadi besar, sehingga warga kesulitan membawa logistik dan membawa warga yang sakit.

Untuk itu, badan jalan tersebut segera dilakukan dengan target penyelesaian selama tiga hari.

"Kita berusaha secepatnya untuk membuat badan jalan penghubung kedua jorong itu, sehingga akses lalulintas lancar dan daerah itu tidak terisolir," katanya.

Ia menambahkan selesai pembangunan badan jalan, dilanjutkan pembangunan jembatan.

Setelah itu membersihkan material tanah longsor yang menimbun badan jalan kabupaten menghubungkan Koto Alam Kecamatan Palembayan-Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari.

"Sebelumnya kita mengirim satu alat berat ke lokasi itu, namun dengan kebutuhan alat berat cukup banyak di Salareh Aia atau daerah lainya, maka kita alihkan ke lokasi yang butuh untuk dibuka agar tidak ada daerah terisolir," katanya.

Untuk membuka akses lalulintas di Nagari Malalak Timur yang terisolir, juga menurunkan alat berat dua unit dari Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar.

Pemkab Agam masih kekurangan alat berat dalam membersihkan material tanah longsor.

"Kita masih membutuhkan alat berat di Malalak satu unit maupun daerah lain. Saya berharap ada bantuan alat berat dari pihak swasta. United Tractors bantu tiga unit alat berat dan CV 22 Saudara milik Haji Is dua unit," katanya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.