Lubukbasung (ANTARA) - Sigap Tanggap PT Perkebunan Pelalu Raya (PPR) membantu masyarakat terdampak banjir bandang di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (27/11).
PT PPR menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok untuk 700 korban banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memenuhi kebutuhan selama di pengungsian.
Manajemen PT Perkebunan Pelalu Raya (PPR) melalui PC Aris Fadilla di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan bantuan bahan kebutuhan pokok yang diserahkan itu berupa air mineral, mie instan, telur, beras dan minyak goreng.
"Bantuan diserahkan ke posko, dapur darurat Nagari Salareh Aia Utara dan posko Koto Alam Kecamatan Palembayan," katanya.
Dengan bantuan itu, kebutuhan dasar korban terdampak banjir bandang terpenuhi untuk sementara.
"Mudah-mudahan bantu ini bisa mengurangi beban dari korban yang berada di lokasi pengungsian," katanya.
Ia menambahkan banjir bandang melanda Jorong Tompek Nagari Salareh Aia Utara, Jorong Ngungun dan Jorong Kayu Pasak Nagari Salareh Aia, Jorong Kampung Tangah, Jorong Subarang Aia Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan.
Akibatnya ada 55 korban meninggal dunia dan hilang sekitar 69 orang dan mengungsi 700 orang di mesjid, surau dan rumah kerabat.
Selain menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, PT PPR juga mengirimkan satu alat berat excavator dalam membersihkan jalan tertimbun tanah longsor dan evakuasi korban yang masih hilang.
"Demi percepatan penanggulangan bencana Kita juga sudah mengirimkan alat berat excavator untuk membantu dalam evakuasi korban yang mungkin belum ditemukan serta agar dapat membuka akses jalan dan alat berat loder PT PPR yang sebelumnya terisolasi juga dapat di pergunakan" sambungnya
Ini bentuk kepedulian perusahaan yang bergerak bidang perkebunan kelapa sawit kepada masyarakat sekitar yang terdampak bencana
"Dalam penyaluran bantuan dan menurunkan alat berat, kita berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, pemerintah nagari atau desa, pemerintah kecamatan, Tokoh Masyarakat," katanya.
Ditempat yang berbeda Humas PT PPR Dicky Wahyudi juga menerangkan bahwa 4 karyawan PT PPR yang sebelumnya telah berhasil di evakuasi
"Untuk ke-empat karyawan kita yang sebelumnya membantu dalam pembersihan longsoran jalan bersama alat berat loder PT PPR yang kita kirimkan telah berhasil kita evakuasi" ungkapnya.
Sambungnya semoga dengan sigap Tanggap bantuan yang di berikan PT. PPR dapat membantu masyarakat dalam penanganan bencana dan sinergitas antara PPR dan Masyarakat dapat selalu terwujud.
"Duka ini milik kita bersama, dan kehadiran PT PPR juga ada untuk masyarakat kita" tutup nya.
