Sawahlunto (ANTARA) - Wali Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat Riyanda Putra mengimbau seluruh Puskesmas di kota itu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyakit yang muncul akibat perubahan cuaca dan intensitas hujan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Wali Kota Riyanda di Sawahlunto, Sabtu, menyampaikan antisipasi dini diperlukan untuk melindungi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia yang lebih mudah terdampak penyakit musiman.
“Kami mengimbau jajaran kesehatan, terutama Puskesmas, untuk memperkuat edukasi, pemantauan, dan respons cepat terhadap gejala penyakit yang sering muncul di musim hujan. Ini penting sebagai bentuk kesiapsiagaan bersama,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa sejumlah penyakit seperti ISPA, demam berdarah, diare, dan infeksi kulit berpotensi meningkat, sehingga Puskesmas perlu melakukan pemantauan ketat serta mendorong masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Dia juga mengingatkan agar fasilitas pelayanan kesehatan memastikan kesiapan logistik, melakukan pemeriksaan berkala ke titik-titik rawan genangan, serta memberi perhatian khusus pada edukasi pencegahan kepada masyarakat.
“Kita berharap tidak sampai terjadi peningkatan kasus, namun kewaspadaan harus tetap dijaga agar upaya pencegahan bisa berjalan optimal,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto Ranu Vera Mardianti menjelaskan bahwa seluruh Puskesmas sudah disiagakan menghadapi dinamika cuaca dan potensi gangguan kesehatan masyarakat.
“Kami memprioritaskan perlindungan untuk anak-anak dan lansia. Puskesmas diminta aktif melakukan deteksi dini, promosi kesehatan, serta memantau kasus yang masuk agar tidak berkembang menjadi kejadian luar biasa,” kata dia.
Ia menyebut koordinasi dengan sekolah, kader kesehatan, dan perangkat kelurahan juga diperkuat untuk menyebarkan informasi mengenai pola hidup bersih dan sehat selama musim hujan.
Menurutnya, tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan air, menggunakan kelambu, memastikan drainase lancar, dan segera memeriksakan diri saat mengalami gejala demam atau batuk harus terus disosialisasikan secara masif.
Dinas Kesehatan juga membuka layanan konsultasi di Puskesmas bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi kesehatan terkait musim hujan maupun langkah-langkah pencegahannya.
