Penyintas banjir meninggal dunia setelah menolak dievakuasi di Agam

id penyintas banjir meninggal,penyintas banjir agam,penyintas banjir menolak evakuasi,menolak evakuasi,penyintas banjir,sar

Penyintas banjir meninggal dunia setelah menolak dievakuasi di Agam

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Jumat (28/11/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Kabupaten Agam (ANTARA) - Tim SAR gabungan membenarkan seorang penyintas banjir bandang di Jorong (dusun) Toboh, Nagari (desa) Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) meninggal dunia setelah sebelumnya menolak untuk dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

"Awalnya korban selamat dari banjir bandang namun menolak untuk dievakuasi dan akhirnya meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga (Kasi Ops) Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri di Kabupaten Agam, Jumat.

Hendri mengatakan tim SAR gabungan sudah berusaha dan membujuk korban agar mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Meskipun tidak mau dievakuasi, tim SAR tetap mengobati korban karena mengalami sejumlah luka-luka akibat material banjir bandang.

"Korban tidak mau kita evakuasi dan terpaksa tim medis memberikan layanan medis dasar saja," ujarnya.

Pada saat ditemukan petugas, korban mengalami luka robek di bagian tubuh hingga kepala. Saat ini korban telah disalatkan dan dikebumikan oleh masyarakat Nagari (desa) Malalak Timur, Kecamatan Malalak.

Data terakhir, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi sembilan korban meninggal dunia serta merujuk sejumlah penyintas yang mengalami luka-luka ke rumah sakit terdekat. Sementara, para penyintas lainnya kini masih bertahan di tempat pengungsian dengan keterbatasan makanan, minuman, selimut hingga obat-obatan.

Terpisah, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy mengatakan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Bandara Internasional Minangkabau yang selanjutnya didistribusikan ke masing-masing daerah terdampak bencana.

"Alhamdulillah bantuan sudah tiba. Ini bantuan Bapak Presiden langsung dari beliau dan akan segera didistribusikan ke seluruh wilayah terdampak," kata dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang penyintas banjir meninggal dunia setelah menolak dievakuasi

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.