FAKA Sawahlunto jadi mitra Pemko dengarkan aspirasi Gen Z

id FAKA Sawahlunto,Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat

FAKA Sawahlunto jadi mitra Pemko dengarkan aspirasi Gen Z

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra dalam pelantikan pengurus Forum Anak Kota Arang (FAKA), yang menjadi 'agen' Pemko dalam mendengarkan isu dan aspirasi Gen Z. (Antarasumbar/Yudha Ahada)

Sawahlunto (ANTARA) - Pemerintah Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat memperkuat komitmen dalam membangun partisipasi anak yang adaptif dan berkelanjutan melalui pelantikan pengurus Forum Anak Kota Arang (FAKA) masa bakti 2025–2027.

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menyebut keberadaan FAKA sangat strategis dalam membantu pemerintah memahami dinamika sosial anak dan remaja di era digital.

“Anak-anak FAKA menjadi ujung tombak pemerintah kota untuk lebih peka mendengar suara dan aspirasi Gen Z. Kita ingin kebijakan Pemko tidak hanya melindungi, tapi juga memahami dunia mereka dan belajar dari perspektif mereka,” kata Wali Kota Riyanda di Sawahlunto, Jum'at.

Ia menyebut FAKA kini diposisikan sebagai mitra Pemko untuk memperkuat kepekaan pemerintah terhadap isu dan aspirasi generasi muda, terutama Gen Z.

Ia menegaskan, pola komunikasi lintas generasi menjadi tantangan baru bagi birokrasi daerah. Sebagian besar aspirasi remaja kini disampaikan melalui media sosial dan ruang digital, bukan lagi forum formal.

Karena itu, FAKA berperan sebagai jembatan antara logika kebijakan pemerintah dengan cara berpikir dan berekspresi anak muda.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA) Sawahlunto Efriyanto mengatakan pelantikan pengurus FAKA 2025–2027 menjadi langkah awal menuju sistem partisipasi dan perlindungan anak yang lebih terukur, kreatif, dan berorientasi pada edukasi sosial.

"FAKA bukan sekadar forum kegiatan anak muda. Mereka kita dampingi agar menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai positif dan pelapor jika menemukan isu-isu sosial di lingkungan sekitarnya,” katanya.

FAKA akan diarahkan untuk menjalankan empat fokus utama, yaitu memperkuat child participation dalam kegiatan pemerintahan, mengampanyekan literasi digital dan pencegahan perundungan daring, meningkatkan kesetaraan anak, serta menumbuhkan kreativitas dan kepemimpinan remaja.

Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), hingga 2025 terdapat lebih dari 450 Forum Anak aktif di Indonesia yang berperan dalam memperkuat sistem Kota Layak Anak. Sawahlunto menjadi salah satu daerah yang berhasil mempertahankan predikat tersebut sejak 2022 melalui pendekatan partisipatif berbasis empati sosial.

Riyanda menegaskan, sinergi Pemko dengan FAKA akan diintegrasikan ke dalam visi Sawahlunto Maju agar kebijakan pemerintah semakin responsif terhadap dinamika sosial di kalangan remaja.

"Mereka bukan hanya simbol partisipasi, tapi mitra strategis yang membantu pemerintah memahami pergeseran perilaku dan pola pikir generasi digital,” kata dia.

Ia menambahkan, DinsosPMDPPA akan menyiapkan pelatihan berkelanjutan bagi anggota FAKA di bidang advokasi sosial, kepemimpinan, serta komunikasi publik berbasis teknologi. Forum ini juga akan berkolaborasi dengan sekolah, komunitas pemuda, dan media lokal untuk mengembangkan kegiatan edukatif bagi anak-anak di Sawahlunto.

Sementara Ketua FAKA Sawahlunto Letisya Almaquira menyampaikan semangatnya bersama rekan sebaya di forum tersebut untuk menjembatani aspirasi Gen Z ke pemerintah, instansi dan organisasi-organisasi lain.

"Kami para pelajar atau Gen Z Sawahlunto juga punya banyak ide atau pertanyaan untuk partisipasi membangun kota. Melalui FAKA ide itu bisa dikelola menjadi lebih sesuai untuk ditindaklanjuti," katanya.

Inisiatif ini sejalan dengan program nasional Gerakan Kota Layak Anak 2045 yang menempatkan anak sebagai subjek aktif pembangunan. Melalui FAKA, Pemko Sawahlunto berharap dapat mencetak generasi muda yang kritis, berkarakter, dan peduli terhadap lingkungan sosial di sekitarnya, sejalan dengan semangat pemerintahan yang adaptif, responsif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.