Potensi reklamasi tambang dan geopark Sawahlunto daya tarik event trail KASAT

id geopark Sawahlunto , Pemko Sawahlunto , event trail KASAT,Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat

Potensi reklamasi tambang dan geopark Sawahlunto daya tarik event trail KASAT

Salah satu peserta event trail KASAT I Sawahlunto sedang mencoba menjelajahi rute di kawasan reklamasi tambang dan geopark, panitia sudah membuka pendaftaran untuk event petualangan tersebut. (Antarasumbar/HO-media sosial panitia KASAT)

Sawahlunto (ANTARA) - Pemerintah Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat bersama komunitas motor trail memberdayakan kawasan reklamasi tambang dan geopark menjadi rute wisata sport tourism yang menantang sekaligus produktif.

“Pecinta olahraga petualangan bermotor dengan motor terabas atau trail bisa menikmati rute menantang di Sawahlunto pada event KASAT I pada 16 November mendatang. Sekaligus momen silaturahmi para penggemar trail tingkat regional bahkan nasional,” kata Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, di Sawahlunto, Senin.

Ia merinci peserta akan disajikan pengalaman menjelajah reklamasi tambang dan geopark sepanjang 28 kilometer melintasi kawasan Kandih, tanjakan berbatu, hingga puncak paralayang Desa Batu Tanjung.

Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah daerah, komunitas trail, dan pelaku wisata dalam menghidupkan potensi ekonomi lokal.

“Pemko Sawahlunto mendukung penuh kegiatan ini karena berdampak langsung bagi masyarakat. Pengembangan sport tourism menjadi ruang baru bagi UMKM terutama kuliner dan akomodasi,” katanya.

Wali Kota menilai kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Sawahlunto Maju yang adaptif, responsif, dan berdampak nyata.

“Jika banyak peserta dari luar daerah datang, maka UMKM kuliner, akomodasi, dan penyedia jasa lokal akan ikut tumbuh. Ini wujud pemberdayaan ekonomi dari kegiatan hobi yang sehat dan produktif,” kata dia.

Selain menantang fisik, kegiatan ini juga diharapkan menggelorakan kembali semangat petualangan di kota tambang tua (heritage) yang kini berstatus Kota Warisan Dunia versi UNESCO.

“Komunitas trail bukan hanya menyalurkan hobi, tapi ikut mempromosikan keindahan alam, budaya, dan semangat Sawahlunto sebagai kota yang terus beradaptasi pascatambang,” kata dia.

Ketua panitia pelaksana KASAT I Leo Kurniawan menjelaskan pendaftaran peserta dilakukan secara daring melalui tautan yang diumumkan di media sosial panitia dan secara langsung di lokasi.

“Bagi 300 pendaftar pertama, panitia sediakan gratis baju T-shirt acara. Pendaftaran sudah dibuka dan sampai hari ini yang dari pendaftaran online tercatat ada 48 peserta, luar Sumbar ada dari Jambi,” katanya.

Ia menyebutkan kegiatan ini menyediakan hadiah utama berupa sepeda motor, serta doorprize seperti kulkas, mesin cuci, dan hadiah menarik lainnya.

“Kami juga menyiapkan tanjakan berhadiah untuk kelas Build Up, Sport, Bebek Modif, dan 45+,” ujar dia merinci.

Secara nasional, kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam visi Asta Cita poin penguatan ekonomi daerah dan pengembangan sport tourism sebagai bagian dari transformasi ekonomi berbasis potensi lokal.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga mencatat peningkatan kontribusi sport tourism terhadap PDB pariwisata nasional yang mencapai Rp19,4 triliun pada 2024, naik hampir 20 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan demikian, sinergi antara Pemko Sawahlunto dan komunitas trail ini menjadi salah satu implementasi nyata arah kebijakan nasional, di mana hobi dan pariwisata berpadu menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.