Puskesmas IV Koto Kinali Pasbar lakukan pendampingan posyandu terintegrasi di Katiagan

id Dosen Poltekes Kementrian Padang John Amos ,Puskesmas IV Koto Kinali ,Kecamatan Kinali,Puskesmas IV Koto Kinali Pasbar,Pasaman Barat, Sumatera Barat

Puskesmas IV Koto Kinali Pasbar lakukan pendampingan posyandu terintegrasi di Katiagan

dr. Dadang Sugeri dari Puskesmas IV Koto Kinali saat melakukan USG terhadap ibu hamil pada kegiatan pendampingan posyandu terintegrasi dari Poltekes Kementerian Kesehatan Padang di Nagari (Desa) Katiagan Kecamatan Kinali, Senin (11/8/2025). ANTARA/HO-Puskesmas IV Koto Kinali.

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Puskesmas IV Koto Kinali melakukan pendampingan posyandu terintegrasi dari Poltekes Kementerian Kesehatan Padang di daerah terpencil di Nagari (Desa) Katiagan Kecamatan Kinali, Senin.

"Kegiatan ini dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah yang berada di daerah terpencil dengan mendatangkan tenaga medis dan dokter," kata Kepala Puskesmas IV Koto Kinali Ardiyan di Simpang Empat, Senin.

Menurutnya program posyandu terintegrasi ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah untuk memberikan pelayanan, pemeriksaan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dia mengatakan adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya penimbangan bayi dan balita, pemeriksaan kesehatan ibu hamil berupa Antenatal Care (ANC), USG dan konseling gizi.

Lalu pemberian vitamin A dan obat cacing, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, penyuluhan terkait pentingnya imunisasi bagi balita, kelas ibu hamil (senam ibu hamil), pembinaan kader terkait sistem lima meja posyandu berupa pendaftaran, penimbangan, pencatatan, pengisian buku KMS dan penyuluhan kesehatan.

"Antusias masyarakat cukup tinggi dengan kehadiran 30 orang balita dan 11 orang ibu hamil. Kegiatan ini akan terus dilakukan kedepannya," ujar Ardiyan.

Dia menyebutkan pemeriksaan kesehatan ditingkat posyandu sangat penting dilakukan karena disitulah awal layanan kesehatan yang harus ditingkatkan karena langsung menyentuh masyarakat.

Dosen Poltekes Kementrian Padang John Amos menilai pelayanan posyandu yang ada sudah cukup baik.

Mulai dari posyandu balita hingga ibu hamil. Posyandu sudah menerapkan integrasi layanan primer, mulai dari pemantauan pertumbuhan balita, pemeriksaan ibu hamil ANC, imunisasi, dan kelas ibu hamil.

Dukungan dari nagari (desa) juga sudah cukup baik, meliputi penyediaan sarana prasarana, keaktifan pimpinan nagari dalam pelayanan posyandu.

"Perlu penguatan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan. Terutama dalam pemantauan tumbuh kembang, penyuluhan terkait kesehatan baik gizi terkait makanan pendamping ASI, ASI eksklusif dan pelayanan lainnya," katanya.

Salah seorang dokter yang turun langsung Dadang Sugeri mengatakan dalam layanan yang dilakukan juga melakukan ANC dan USG terhadap ibu hamil.

"Dengan pemeriksaan kehamilan (USG) dam lainnya maka kesehatan ibu hamil dapat diketahui. Hal ini sangat penting bagi perkembangan kesehatan ibu dan bayi nantinya," ujar Dadang.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.