Padang (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Solok melaksanakan kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Kegiatan ini digelar pada Selasa (05/08/2025), bertempat di Balairung Lansek Manih, Muaro Sijunjung.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Hj. Neri Eka Putri, S.Farm, Apt, MM, AAK mengatakan bahwa kegiatan PIL merupakan kegiatan yang rutin dilakukan, guna memberikan informasi terkini terkait Program JKN kepada masyarakat. Kesempatan ini juga dimanfaatkan BPJS Kesehatan Cabang Solok untuk mensosialisasikan Program JKN kepada CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung.
Neri menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada para CPNS terkait pentingnya setiap peserta memahami hak dan kewajiban sebagai Peserta JKN, khususnya CPNS yang sudah terdaftar di segmen kepesertaan PPU PN (Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara).
“Sebagai CPNS yang menjadi peserta JKN, penting untuk memahami bagaimana sistem ini bekerja. Bukan hanya haknya saja, tetapi juga kewajiban untuk memastikan status kepesertaan aktif agar tidak terkendala dalam memperoleh pelayanan kesehatan,” ucap Neri.
Hadir menjadi bagian dari rangkaian pembekalan bagi para CPNS yang baru memasuki dunia birokrasi pemerintahan, peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi Mobile JKN sebagai salah satu inovasi layanan digital BPJS Kesehatan untuk memudahkan peserta dalam mengakses layanan administrasi kepesertaan, seperti pendaftaran, perubahan data, informasi iuran, informasi layanan kesehatan, hingga skrining riwayat kesehatan.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga menyampaikan terkait kanal layanan peserta tatap muka maupun non-tatap muka melalui layanan WhatsApp PANDAWA nomor 08118165165 dan Care Center BPJS Kesehatan 165 dan turut membahas sistem pelayanan kesehatan, mulai dari prosedur berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para CPNS tampak antusias menyampaikan berbagai pertanyaan seputar layanan Program JKN.
“Saya jadi lebih paham mengenai apa yang harus saya lakukan sebagai peserta JKN nantinya. Penjelasan mengenai Mobile JKN juga sangat membantu, karena ternyata banyak hal yang bisa diakses secara digital,” ungkap Riki, salah satu peserta PIL.
Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan berharap proses administrasi Program JKN di kalangan CPNS makin optimal dan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan publik. Selain itu juga diharapkan memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga kesinambungan Program JKN bagi masyarakat.
“Dengan mengusung semangat kolaboratif dan transformasi digital, BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang semakin baik serta mempermudah akses bagi peserta JKN dan seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah daerah,” tutur Neri.
