Lubukbasung (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal membangun Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 2025, dalam mendukung pembangunan di daerah.
Analis Pengadaan Barang dan Jasa Madya Baranahan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Kolonel CZI Asril Arifin di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan lokasi pembangunan di lahan milik Kodim 0304 Agam dengan luas sekitar 21 hektare. Namun lahan yang dibutuhkan minimal 40 hektare.
"Luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Yonif TP minimal 40 hektare dan tersedia hanya 21 hektare," katanya.
Ia menambahkan bisa jadi lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan yang tidak jauh dari lokasi dengan luas 40 hektare bisa representatif dalam pembangunan Batalyon.
Untuk itu, lokasi tersebut ditinjau dengan melibatkan Korem, Kodim, Pemkab Agam, Dinas Kehutanan Sumbar, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar dan BPN Agam pada Kamis (17/7).
"Peninjauan telah dilakukan ke dua lokasi tersebut dengan melibatkan beberapa pihak," katanya.
Ia menambahkan pembangunan Yonif TP itu pada 2025 dan secepatnya dimulai, sehingga menjelang akhir tahun nanti sudah diresmikan.
"Pembangunan secepatnya dimulai sehingga menjelang akhir tahun sudah bisa diresmikan," katanya
Ia mengakui Yonif TP di Kabupaten Agam ini dibawah Kodam I/ Bukit Barisan dan satu-satunya di Sumbar.
Untuk Kodam I/Bukit Barisan, tambahnya pembangunan ini merupakan tahap kedua, karena sebelumnya pembangunan tahap satu sudah dimulai di Medan, Sumatera Utara
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekretariat Daerah Agam, Rahman mengatakan Pemkab Agam sangat mendukung pembangunan Yonif TP tersebut.
Setelah itu memfasilitasi agar pembangunan tersebut berjalan dengan baik.
"Kita siap memfasilitasi agar pembangunan Yonif TP berjalan dengan baik, karena keberadaan Yonif tersebut sangat besar dampak bagi masyarakat sekitar maupun daerah," katanya.
