Pemkot Pariaman ingin jadi tuan rumah pertandingan takraw tingkat nasional

id Pemkot Pariaman,pertandingan takraw tingkat nasional,Pariaman, Sumbar

Pemkot Pariaman ingin jadi tuan rumah pertandingan takraw tingkat nasional

Wakil Wali Kota Pariaman, Sumbar, Mulyadi saat pelepasan atlet sepak takraw asal daerah itu untuk mengikuti Kejuaraan Daerah tingkat Sumbar 2025 yang dilaksanakan di Kabupaten Pesisir Selatan mulai dari 22 sampai 25 Mei. Antara/HO-Diskominfo Pariaman 

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menginginkan daerah itu menjadi tuan rumah pertandingan sepak takraw tingkat nasional guna meningkatkan perekonomian warga serta menumbuhkan semangat olahraga takraw pada generasi muda.

"Dengan kita sebagai tuan rumah, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi daerah dan gairah olahraga di Kota Pariaman," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi di Pariaman, Kamis.

Hal tersebut ia sampaikan disela pelepasan atlet sepak takraw asal daerah itu untuk mengikuti Kejuaraan Daerah tingkat Sumbar 2025 yang dilaksanakan di Kabupaten Pesisir Selatan mulai dari 22 sampai 25 Mei.

Mulyadi mengatakan dengan adanya ajang olahraga tingkat nasional maka dapat menjadi syiar bahwa olahraga di Pariaman itu tidak hanya sepak bola namun juga ada cabang olahraga lainnya di antaranya sepatu roda, renang, dan takraw yang dapat bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.

Oleh karena itu, ia meminta Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) setempat dapat mempersiapkan atletnya dan menjadikan daerah itu sebagai tuan rumah ajang pertandingan sepak takraw tingkat nasional.

"Hal ini juga sebagai bentuk kontribusi nyata yang diberikan untuk daerah," katanya.

Ia berharap dengan kuatnya agama dan olahraga yang ditanamkan kepada generasi muda di daerah itu maka dapat menekan kenakalan remaja serta pengaruh buruk lainnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota (Wawako) Pariaman, Sumatera Barat Mulyadi melepas kontingen takraw setempat untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepak Takraw tingkat provinsi setempat pada 2025 di Kabupaten Pesisir Selatan yang berlangsung dari 22 hingga 25 Mei.

"Menang tidak segala-galanya namun menjaga kehormatan dan nama baik daerah dengan bertanding secara sportif itu yang lebih penting," kata Mulyadi saat melepas keberangkatan atlet takraw asal daerah itu di Pariaman.

Ia meminta atlet menjaga kesehatan menjaga solidaritas tim serta mengikuti instruksi dari pelatih dan pengurus.

Turut hadir pada pelepasan itu, Ketua KONI Kota Pariaman Edison TRD beserta jajaran, Ketua Pengurus Cabang Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Pariaman, Efrizal beserta jajaran dan pelatih serta 6 orang atlit takraw Kota Pariaman atas nama Farid, Fauzi, Taufiq, Iqbal, Rulza dan Nadhiyu.