Padang Panjang (ANTARA) - Mengawali hari pertama kerja tahun 2025, pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, laksanakan apel bersama di lapangan Khatib Sulaiman Bancah Laweh, diikuti seluruh kepala OPD dan pegawai di jajaran pemkot Padang Panjang, Kamis pagi (02/01).
Apel bersama ini bertujuan memperkuat komitmen dan sinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus refleksi untuk meningkatkan kinerja di tahun baru 2025.
"Tahun 2024 cukup berat, terutama dengan adanya bencana yang berhasil kita tangani dengan baik. Ini menjadi pelajaran penting untuk menghadapi tantangan pada 2025, di mana ketergantungan kita terhadap dana transfer pusat masih cukup tinggi. Sementara itu, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita masih rendah yaitu sekitar 18-19 persen ,” kata Pj. Walikota Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si.
Menurut Sonny, inovasi dan terobosan menjadi kunci untuk mewujudkan kemandirian daerah dan mendorong optimalisasi pendapatan dan pengelolaan APBD yang lebih efektif dan efisien.
“Semangat kerja sama, inovasi, dan solidaritas di setiap unit kerja harus terus diperkuat. Dengan terobosan baru, kerja sama yang baik, serta pengawasan yang efektif, kita dapat menciptakan hasil yang lebih bermanfaat dimasa mendatang,” ujar Sonny.
Sonny, mengapresiasi kinerja dan berbagai prestasi yang berhasil diraih pada 2024 berkat kerja sama seluruh stakeholder, terutama keberhasilan Pemkot dalam mengelola anggaran tanpa kendala yang berarti.
"Terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya yang telah menjalankan tugas dengan baik. Mari tanamkan dalam diri kita untuk terus berbuat lebih baik dari tahun sebelumnya, baik di lingkungan kerja maupun dalam pelayanan kepada masyarakat. Tingkatkan ketakwaan dalam beribadah dan jaga citra positif di tengah masyarakat,” ajak Sonny, kepada semua peserta apel.
Ia berharap, seluruh bidang, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan kelurahan menciptakan setidaknya satu inovasi pada 2025.