Padang (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menyongsong 2025 dengan tekad perubahan serta peningkatan performa pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kejari Padang Aliansyah saat menggelar jumpa pers refleksi akhir tahun di Padang, pada Selasa (31/12) didampingi pejabat Kejari lainnya.
"Intinya pada 2025 terhitung 2 Januari, saya sudah berkomitmen untuk "Gas Pool!", pelayanan dan performa akan dikebut," tegasnya.
Ia juga telah mengingatkan kepada seluruh jajaran di Kejari Padang supaya segera membenahi diri karena Kejaksaan mulai dari tingkat pusat sampai daerah sudah berubah.
"Saya sudah ingatkan kepada seluruh jajaran bagi yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan ritme perubahan tersebut, maka siap-siap akan terkena seksi alam," tegasnya.
Ia menyatakan peningkatan kualitas pelayanan itu mencakup seluruh bidang yang ada di Kejari Padang, mulai dari Seksi Pidana Umum, Pidana Khusus, Intelijen, Perdata dan Tata Usaha Negara (Rutan), hingga Pembinaan.
Ia mengatakan berbagai prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Kejari Padang sepanjang 2024 haruslah menjadi motivasi untuk melakukan perubahan tersebut.
"Sederet penghargaan yang sudah ditorehkan harus dimaknai bahwa prestasi bisa diraih jika melakukan yang terbaik," jelasnya.
Aliansyah memaparkan sepanjang 2024 Kejari Padang telah mencatatkan berbagai prestasi dalam penyelenggaraan pelayanan serta penegakan hukum kepada masyarakat.
Beberapa penghargaan itu diberikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar yang melakukan penilaian terhadap kinerja Kejari se-Sumbar.
Untuk diketahui Kejati Sumbar merupakan instansi yang menaungi seluruh jajaran Kejari maupun Cabang Kejari yang tersebar di 19 kabupaten/kota di provinsi setempat.
Aliansyah mengatakan dalam penilaian itu Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejari Padang meraih peringkat pertama dalam hal pencapain kinerja mengungguli Kejari lainnya.
Kemudian peringkat dua dalam kinerja Seksi Intelijen, peringkat tiga pada bidang Pidana Militer yang melekat pada Seksi Pidum.
Selain itu peringkat empat dalam kinerja Seksi Bidang Pembinaan, dan tidak kalah pentingnya Aliansyah menjadi Kajari peringkat tiga di Sumbar.
Aliansyah mengatakan dari sisi eksternal Pihan Kejari Padang mendapatkan penghargaan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang terkait kinerja Seksi Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
"Penghargaan diterima atas pendampingan yang kami berikan kepada PDAM Padang terkait tata kelola anggaran demi mewujudkan pemerintahan yang bersih," jelasnya.