Bebas dari biaya operasi, Intan sebang nisa jadi peserta BPJS Kesehatan

id BPJS Kesehatan,Program Jaminan kesehatan Nasional, Aplikasi Mobile JKN

Bebas dari biaya operasi, Intan sebang nisa jadi peserta BPJS Kesehatan

Padang (ANTARA) - Biaya kesehatan yang tinggi sering kali menjadi momok bagi banyak orang, terutama saat menghadapi penyakit serius yang memerlukan perawatan medis intensif atau operasi besar. Namun, di tengah kondisi ini, BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi yang dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia melalui Program Jaminan kesehatan Nasional (JKN).

BPJS Kesehatan yang telah beroperasional sejak tahun 2014 lalu, terus berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan Program JKN, BPJS Kesehatan memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki akses ke layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara tanpa harus khawatir tentang biaya pengobatan yang mahal.

Program ini mencakup berbagai layanan kesehatan mulai dari pemeriksaan rutin, konsultasi dokter, hingga operasi besar dan perawatan di rumah sakit.

Hal ini telah dirasakan oleh Intan Nabila Khaira (24), seorang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang terdaftar sebagai Peserta JKN pada segmen PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah).

Beberapa bulan yang lalu, Intan merasakan ada benjolan yang tidak biasa di payudaranya. Setelah melakukan pemeriksaan di puskesmas terdekat, dokter menyarankan agar Intan segera dirujuk ke Rumah Sakit M. Natsir di Padang Panjang untuk pemeriksaan lebih lanjut dan melakukan tindakan medis jika diperlukan.

Mendengar kata operasi, tentu saja Intan merasa cemas dan takut, terutama karena ia tahu bahwa biaya operasi sangat mahal.

"Mendengar harus dioperasi, awalnya saya sangat khawatir tentang besarnya biaya operasi, namun kekhawatiran saya mereda ketika saya ingat bahwa saya terdaftar sebagai Peserta BPJS Kesehatan. Dengan modal menggunakan Program JKN, saya pun dirujuk ke Rumah Sakit M. Natsir,” ungkap Intan dengan lega.

Intan juga menyampaikan bahwa setiap proses pendaftaran yang ia jalani, berjalan dengan lancar dan kondusif, tanpa mengalami kendala.

“Proses pendaftaran di rumah sakit sangat mudah dan cepat. Petugas administrasi dengan ramah membantu saya dalam proses pendaftaran dan memberikan informasi yang jelas tentang tahapan-tahapan yang harus saya jalani. Saya merasa sangat terbantu dengan pelayanan yang efisien ini. Tidak ada perbedaan antar pasien yang saya rasakan saat pengurusan administrasi di rumah sakit,” ujar Intan.

Lebih lanjut pasca operasi yang berjalan lancar, Intan dipindahkan ke ruang pemulihan. Selama masa pemulihan, Intan mendapatkan perawatan yang sangat baik dari perawat dan staf medis di Rumah Sakit M. Natsir.

Mereka rutin memantau kondisinya, memberikan obat sesuai jadwal, dan selalu siap membantu jika ia membutuhkan sesuatu. Intan mengungkapkan rasa syukurnya karena seluruh biaya operasi dan perawatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga ia dapat fokus pada pemulihan tanpa beban finansial.

"Alhamdulillah, selama saya dirawat di rumah sakit, saya mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Kemudian, seluruh biaya operasi dan perawatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga saya bisa fokus pada pemulihan tanpa harus khawatir tentang biaya lagi,” terang Intan.

Intan juga bersyukur, karena saat ini kemudahan akses layanan BPJS Kesehatan telah dilengkapi dengan fitur dari Aplikasi Mobile JKN hingga kemudahan mengakses layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP.

“Tanpa adanya jaminan kesehatan seperti program JKN ini, tidak terbayang jumlah uang yang harus saya keluarkan. Apalagi sekarang menggunakan Program JKN cukup menunjukkan KTP saja untuk berobat, hal ini sangat memudahkan Peserta JKN. Aplikasi Mobile JKN juga sangat bermanfaat dengan fitur-fitur yang bagus. Ada antrean online, ubah data peserta hingga cek ketersediaan tempat tidur,” ungkap Intan.

Sebelum dipulangkan, Intan juga mendapatkan edukasi dari dokter mengenai perawatan luka pasca-operasi, jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi, dan aktivitas yang boleh serta tidak boleh dilakukan. Ia juga diberikan jadwal untuk kontrol rutin ke rumah sakit.

“Pengalamannya saya waktu menjalani operasi dan dirawat menggunakan Program JKN ini sangat berkesan. Ia menyadari bahwa sangat penting untuk menjadi Peserta dari Program JKN, karena dengan menjadi Peserta Program JKN Intan memiliki jaminan untuk layanan kesehatan, dengan BPJS kesehatan sebagai penanggung biaya kesehatannya. Kita tidak perlu khawatir tentang biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan dan perawatan apabila mengalami masalah kesehatan,” tutup Intan.